Viral Puting Beliung di Atas Situ Patenggang Bandung, BMKG Sebut Waterspout, Ini Penjelasannya
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan pusaran angin. Bukannya di darat, angin tersebut justru berada di air.
Editor: Anita K Wardhani

"Angin ini disebabkan oleh awan Cumulonimbus. Awan hitam berlapis vertikal," ungkap Tony saat dikonfirmasi Tribun Jabar.
Lebih lanjut, pria yang berkantor di Jalan Cemara, Bandung itu mengatakan, fenomena waterspout memang berpotensi terjadi di musim hujan.

Kalau di darat, waterspout dikenal juga sebagai angin puting beliung.
"Permukaan air bisa danau, situ, atau laut," katanya.
Tony juga mengaku sudah menerima informasi mengenai fenomena tersebut.
Fenomena waterspout di Situ Patenggang itu tak berdampak merugikan manusia.
"Peristiwa alam, tidak ada dampak merugikan ke manusia. Saat tidak ada manusia atau harta benda di atas air tersebut," ujarnya.
Secara terpisah, Pakar Meteorologi Senior di Biro Meteorologi Australia, Ian Shepherd pada 2014 pernah menjelaskan mengenai fenomena waterspout.
Ia menjelaskan, kondisi meteorologi yang menciptakan waterspout memang sama dengan yang menyebabkan tornado di darat.
Kendati demikian, waterspout lebih lemah.
Dikatakan Ian, waterspout tak cukup kuat untuk merusakn bangunan dan daratan.
"Jika Anda tengah berada di perairan, maka waterspout bisa membahayakan, terutama untuk yacht," katanya, dikutip TribunJabar.id dari ABC Australia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fenomena Alam Langka, Pusaran Air di Atas Situ Patenggang Bandung, Disebut Waterspout, Ini Kata BMKG,
Penulis: Yongky Yulius