Tulang Belulang di Dekat Pondok Dipercaya Milik Asfani yang Dicabik Harimau, Ada Jejak Mencurigakan
Kemudian berjarak sekitar 40 meter ditemukan tangan dan dari situ atau sekitar 50 meter ditemukan kerangak kepala.
Editor: Hendra Gunawan
Tiga Pekan Bermalam di Kebun
Volta (16) anak ketiga korban bermaksud mengantarkan beras dan makanan kepada ayahnya yang sudah tiga pekan bermalam di kebun kopi.
Namun, setibanya di pondok kebun, Volta mendapati ayahnya dan berusaha mencari disekitaran pondok. Malang, pencarianya tidak berhasil dan kembali memutuskan untuk pulang ke desa untuk menanyakan kepada keluarga.
Karena tak berhasil menemukan sang ayah, Volta kembali ke desa dan memberitahukan kepada keluarga.
Setelah itu, bersama Rahmat yang juga ipar dari Asfani memutuskan untuk berangkat lagi ke kebun, untuk mencari keberadaan sang kakak.
Tiba di kebun Asfani, diungkapkapkan Rahmat, langsung dilakukan pencarian. Ia juga terkejut dan cemas ketika ia dan rekanya yang lain menemukan topi dan arit milik korban.
Disitu, kami sudah berpikir ada yang tak beres yang menimpa korban. Bener saja, saat terus mencari ditemukan paha kiri korban yang berjarak sekitar 50 meter dari pondok.
Kemudian berjarak sekitar 40 meter ditemukan tangan dan dari situ atau sekitar 50 meter ditemukan kerangak kepala.
Sejauh ini yang belum ditemukan yakni bagian badan karena hujan deras saat dalam pencarian itu.
Sempat Temukan Jejak Harimau
Saat kejadian korban hanya sendiri, sehingga tidak ada yang melihat korban tewas disebabkan oleh apa.
Namun, kuat dugaan penyebab kematian dikarenakan harimau. Karena pihaknya melihat ada tapaknya. Bahkan, ditemukanya korban bermula dari mengikuti jalur tapak tersebut.
Belum tau Penyebab Kematian
Pihak RSUD Lahat, dr Ira, yang memeriksa tubuh korban hingga saat ini belum dapat disimpulkan korban meninggal akibat apa terlebih saat ini struktur tubuh korban sudah tak utuh .