Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Penemuan Kerangka Manusia di Bantul: Beridentitas Perempuan, Segera Dilakukan Tes DNA

Terungkap fakta baru kerangka manusia yang ditemukan di Bangunjiwo Bantul tersebut merupakan milik seorang perempuan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta Baru Penemuan Kerangka Manusia di Bantul: Beridentitas Perempuan, Segera Dilakukan Tes DNA
Kolase/TribunJogja @Ahmad Syarifudin
Identitas kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo Kasihan Bantul mulai menemukan titik terang. - Fakta Baru Penemuan Kerangka Manusia di Bantul : Beridentitas Perempuan, Segera Dilakukan Tes DNA 

TRIBUNNEWS.COM - Identitas kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Karangjati, RT 07 Bangunjiwo Kasihan Bantul mulai menemukan titik terang.

Terungkap fakta baru kerangka manusia tersebut merupakan milik seorang perempuan.

Kasatreskrim Polres bantul AKP Riko Sanjaya mengatakan, dugaan sementara perempuan tersebut berusia antara 20 sampai 40 tahun dengan tinggi badan antara 153 cm hingga 163 cm.

"Pemeriksaan sementara berjenis perempuan, umurnya sekitar 20 sampai dengan 40 tahun. Tinggi 153 sampai dengan 163 cm," kata Riko Sanjaya, Selasa (24/12/2019), dikutip dari TribunJogja.com.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dalam kerangka tersebut.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kerangka tersebut diduga kuat merupakan salah seorang warga yang hilang pada beberapa tahun yang lalu.

Ketua RT 07 Karangjati, Suparno mengaku curiga kerangka yang ditemukan itu, merupakan sisa-sisa jasad AS, yang menghilang sejak 10 tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Kerangka manusia tersebut diduga merupakan AS, menantu Maluyo yang diketahui hilang sejak 2009.

Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.

Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.

AS merupakan istri dari ES yang menikah sejak tahun 2006.

Suparno menerangkan, meski telah menikah lama, namun warga kampung selama ini tak melihat keberadaan AS.

Saat ditanya oleh warga, ES selalu berkata bahwa ia dan AS telah bercerai.

"Tidak ada yang tahu keberadaan istrinya (ES). Warga dikasih tahu katanya sudah cerai," terangnya, dikutip TribunJogja.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas