Yoshi Sempat Menolong 3 Pendaki Perempuan Sebelum Dia Tewas Tertimpa Material Longsor
Lantaran iba dan bersimpati terhadap ketiga wanita pendaki, korban meminta rekan-rekannya turun terlebih dahulu dan menunggu di pos 4.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Seorang pendaki di Gunung Sumbing, Yoshi Dwi Saksono (22) tewas tertimbun longsor di sekitar Watu Lawang, Senin (23/12/2019) pagi.
Korban naik ke puncak Sumbing secara berombongan, pada Sabtu (21/12/2019), bersama 15 orang lain.
"Pada saat perjalanan turun, rombongan korban bertemu dengan tiga wanita pendaki, di mana satu di antaranya sedang sakit," kata relawan SAR Temanggung, Sutikno.
Lantaran iba dan bersimpati terhadap ketiga wanita pendaki itu, korban meminta rekan-rekannya turun terlebih dahulu dan menunggu di pos 4.
Sementara, korban berniat membantu dan menemani rombongan tiga wanita pendaki asal Solo tersebut.
"Tak lama setelah itu, hujan deras turun, korban dan tiga wanita pendaki ini kemudian berteduh di bawah tebing," terang relawan yang karib disapa Mbah Tikno ini.
Baca: Tersesat Saat Turun dari Puncak Gunung Sumbing, Pendaki Ini Ditemukan Tewas Tertimpa Longsor
Baca: Wanadri Temukan Pendaki Gunung Dempo Dalam Keadaan Tewas
Saat berteduh itulah, kata Mbah Tikno, petaka menghampiri.
Pohon yang berada di atas tebing tempat korban dan ketiga wanita pendaki berteduh disambar petir.
"Pohon tersebut kemudian roboh dan tebingnya longsor menimpa korban," jelas dia.
Hal ini berdasarkan cerita yang disampaikan ketiga wanita pendaki asal Solo tersebut.
Menurutnya, ketiga pendaki wanita tersebut selamat.
"Karena sampai Minggu (22/12/2019) petang, korban bersama ketiga wanita pendaki tak kunjung sampai di pos 4, mereka meminta bantuan personel di sana untuk melapor atas hilang korban ke base camp (BC) Banaran," ujarnya.
"Kemudian, personel bergerak melakukan pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan," kata Mbah Tikno.
Sebelumnya satu orang pendaki yang hendak turun dari puncak Gunung Sumbing ditemukan tewas tertimpa longsor di sekitar area Watu Lawang, yang terletak di atas pos 4 via jalur Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.