Cekcok soal Asmara, Dua Sejoli di Jambi Terbakar di Kamar Kosan, Tercium Bau Minyak
Sejoli ini terbakar di sebuah indekos di sekitar Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, Rabu (25/12/2019) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sepasang anak muda menderita luka bakar setelah cekcok soal asmara, Rabu (25/12/2019) malam.
Kejadian nahas itu menimpa sejoli di Bungo, R (19) laki-laki warga Dusun (Desa) Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, dan F (19) perempuan warga Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, provinsi Jambi.
Dari keterangan yang didapat Tribunjambi.com, kedua mahasiswa itu menjalin hubungan asmara.
Sejoli ini terbakar di sebuah indekos di sekitar Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah, Rabu (25/12/2019) malam.
Kejadian itu tepatnya di belakang SMAN 1 Bungo, sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca: Seorang Suami di NTB Tega Bakar Istrinya Gara-gara Utang
Komandan Pos Pemadam Kebakaran Bungo, Afdal Arif saat dikonfirmasi menyebut pihaknya mendapat laporan dari pemilik indekos.
"Kami menurunkan Armada 09, Team Rescue, dan Tangki BPBD," katanya, Rabu (25/12/2019) malam.
Selanjutnya, proses penyelidikan kasus itu didalami pihak kepolisian.
"Kronologi kejadian dalam penyeledikan yang berwajib. Korban mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke RSUD H Hanafie Muara Bungo," ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji tidak menampik adanya kejadian itu.
"Identitas R dan F. Barusan dari TKP, ada bau minyak. Dugaan sementara masalah percintaan. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," hematnya.
Lebih lanjut, Paur Humas Polres Bungo menjelaskan kronologi kejadian.
Berawal dari cekcok sepasang kekasih, kemudian satu di antaranya keluar untuk membeli minyak bensin.
"Berawal dari adanya ribut mulut antara korban F dan R. Selanjutnya korban R keluar kosan untuk membeli minyak bensin dengan alasan motornya habis minyak," terangnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (26/12/2019).
R beralasan hendak mau pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Laki-laki berinisial R itu kemudian datang membawa bensin ke indekos, kemudian melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya.