Hari-hari Terakhir Pembuat Pempek Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya, Tabiat Tak Biasa Diungkap Anak
Berhari-hari lalu petanda akan ditinggal ibu dan adiknya sudah dirasa Puji (18). Ia terus menangis sepanjang pulang ke rumah duka.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berhari-hari lalu petanda akan ditinggal ibu dan adiknya sudah dirasa Puji (18). Ia terus menangis menerima kenyataan itu sepanjang pulang ke rumah duka.
Masih terngiang di telinga Puja suara ibunya, Nyimas Fitria (40) dan ajakan adik bungsunya, Raisah Aprilia (4), sebelum keduanya meninggal dalam kecelakaan bus Sriwijaya nomor polisi BD 7031 AU.
Bus Bengkulu-Palembang itu masuk jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Pagaralam, Senin (23/12/2019) pukul 23.00 WIB.
Malam itu Puja tak bisa tidur, sampai mendengar kabar duka sewaktu masih di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Selain ibu dan adiknya, Puja kehilangan saudaranya, yakni Intan Permatasari (19) dan ibunya, Roshita (50).
"Ibu dan adik saya meninggal dalam kecelakaan itu. Waktu itu saya sedang ada di Prabumulih."
"Dapat kabar langsung pulang ke Palembang," ucap Puja ditemui di rumah duka, Kamis (26/12/2019).
Keempat korban dalam perjalanan pulang ke Palembang naik bus Sriwijaya setelah menghadiri lamaran keluarga di Bengkulu.
Jasad Raisah ditemukan lebih dulu pada Selasa dan sudah dikebumikan di TPU Bukiti Lama, Makrayu, Palembang, atas permintaan sang ayah.
Sementara Fitria dimakamkan di Talang Kerangga, Palembang, Kamis bakda Subuh.