Ketut Raning Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kos, Polisi Kejar Suami Korban
Diduga pelaku pembunuhan mengarah ke suami korban, RWS, yang kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Editor: Dewi Agustina
Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, IB Putu Alit mengatakan, dua luka tusuk yang tembus pembuluh darah besar itulah yang menjadi penyebab kematian Raning Siartini.
"Semua luka tusuknya memasuki rongga perut, tetapi dua dari empat luka tusuk tersebut menimbulkan pendarahan karena mengenai pembuluh darah yang besar, dan inilah yang menyebabkan kematiannya," kata Alit saat ditemui awak media di RSUP Sanglah, Kamis (26/12/2019).
Sebelumnya, korban pembunuhan Raning Siartini ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya.
Korban diketahui sehari-sehari berdagang di sebuah warung makan di depan ruko lokasi kejadian perkara.
Saat Tribun Bali menuju lokasi dan mencari tahu penyebab pembunuhan ini terjadi kepada pihak keluarga korban, mereka tidak mau menjawab mengenai kasus ini.
"Dari media ya, kita gak mau bicara dulu ya," ujar salah satu keluarga korban (adik) yang tidak menyebutkan namanya.
Menurut informasi yang diterima Tribun Bali dari kepolisian, hasil pemeriksaan dari saksi-saksi mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.00 Wita.
Baca: Janda Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun, Sempat Pamit ke Ibunya
Baca: Siswi Pondok Pesantren di Magetan Menolak Sebutkan Siapa Ayah Bayi yang Meninggal Setelah Dilahirkan
Beberapa jam sebelum kejadian, korban sempat memberitahu anaknya Tina (16) untuk membangunkan pukul 05.30 Wita untuk bersiap berjualan.
Setelah itu korban tidur lagi.
"Sebelum kejadian korban memberitahu anaknya untuk membangunkannya, karena pagi kan dia berjualan," ujar sumber.
Sekitar pukul 05.30 Tina bangun, dan selanjutnya pergi membangunkan korban di kamar kos yang berada di sebelahnya.
Korban memang tinggal berbeda kamar dari anaknya namun tetap dalam satu kompleks kos.
Saat membuka pintu kamar kos ibunya, Tina melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.
Tina langsung berteriak minta tolong tetangga kos lainnya.
Baca: Begal Motor Modus Serempet Yang Viral di Medsos Diringkus Polresta Denpasar
Baca: Yosefo Dibantai Tiga Saudara Kandung Gara-gara Tanah Warisan, Satu Lagi Tersangka Pelaku Ditangkap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.