Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Videonya saat Isap Vape di Kereta Api Viral, Pelaku Bantah Ada Video Dirinya Minta Maaf atau Diciduk

Perempuan yang videonya viral karena mengisap vape di dalam kereta membantah ada video dirinya menangis meminta maaf ataupun diciduk kepolisian.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Videonya saat Isap Vape di Kereta Api Viral, Pelaku Bantah Ada Video Dirinya Minta Maaf atau Diciduk
Tangkapan Layar Instagram @elsacindymayora & @jatinegararailways
Perempuan yang videonya viral karena mengisap vape di dalam kereta membantah ada video dirinya menangis meminta maaf ataupun diciduk kepolisian. (Tangkapan Layar Instagram @elsacindymayora & @jatinegararailways) 

Dalam video itu, pelaku, yang diketahui bernama Elsa, memperlihatkan simbol larangan merokok yang tertempel di belakang tempat duduknya.

Kemudian, ia muncul dalam video sambil mengisap vape.

Perempuan itu pun lantas tertawa bersama rekannya saat kepulan asapnya keluar.

Pada video tersebut, pelaku juga menuliskan sebuah keterangan yang berbunyi 'dilarang melarang elsa'.

Video yang ia unggah itu pun akhirnya viral saat diunggah ulang oleh akun Instagram @jatinegararailways.

Warganet sontak menyoroti tindakan yang terang-terangan melanggar aturan tersebut.

Hingga Kamis (26/12/2019) pagi, unggahan video itu telah ditonton lebih dari 24 ribu kali.

Berita Rekomendasi

Dilansir dari TribunJabar.id, berdasarkan Instruksi Direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Nomor 4/LL.006/KA-2012, yang diberlakukan per 1 Maret 2012, siapa pun dilarang merokok di kereta api, termasuk para awak kereta api.

Aturan manajemen PT KAI tersebut teruang Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dengan jelas menegaskan angkutan umum adalah area kawasan tanpa rokok.

Demikian halnya Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2003 tentang pengamanan rokok bagi Kesehatan, yang mengukuhkan hal yang sama.

Tanggapan PT KAI

Vice President Public Relations KAI Yuskal Setiawan menanggapi video yang beredar tersebut.

Pihaknya mengaku menyayangkan rendahnya kesadaran penumpang akan aturan yang telah ditetapkan.

"Sesuai aturan perusahaan, merokok dan vaping di dalam kereta tidak boleh dilakukan dan bagi yang kedapatan melakukannya akan diturunkan di stasiun berikutnya," ujar Yuskal dalam rilis resmi PT KAI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas