Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Sentono Dalem Keraton Solo Disegel, GKR Wandansari Koes Moertiyah‎ Lapor‎ Polisi

Kantor Sentono Dalem Keraton Solo disegel, gemboknya dirusak. Akibatnya, perseteruan internal di Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat kembali meruncing.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kantor Sentono Dalem Keraton Solo Disegel, GKR Wandansari Koes Moertiyah‎ Lapor‎ Polisi
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
Prajurit Keraton Solo memasuki teras Kantor Sentono Dalem, Sabtu (28/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - ‎Kantor Sentono Dalem Keraton Solo disegel, gemboknya dirusak. Akibatnya, perseteruan internal di Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat kembali meruncing.

Penyegelan ini dilakukan seusai sentono dan abdi dalem serta keluarga yang selama ini tak bisa masuk Keraton melaksanakan Wilujengan Nagari Maheso Lawung‎, Kamis (26/12/2019).‎‎

"Kami sudah melaporkan aksi perusakan gembok dan penyegel‎an ini ke Polsek Pasar Kliwon," ujar Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah‎, Sabtu (28/12/2019).

Ia menyampaikan lebih lanjut perihal digelarnya acara Mahesa Lawung di Pagelaran Keraton Solo kemarin.

Menurutnya, Mahesa Lawung merupakan momen silaturahmi antar keluarga dan abdi dalem.

Abdi dalem berjalan di sekitar Kori Kamandungan Lor, pintu utama Keraton Solo sebelum peringatan naik tahta PB XIII dimulai, Kamis (12/4/2018) pagi. TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Abdi dalem berjalan di sekitar Kori Kamandungan Lor, pintu utama Keraton Solo sebelum peringatan naik tahta PB XIII dimulai, Kamis (12/4/2018) pagi. TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA (TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha)

Kegiatan tersebut terselenggara atas saweran antar keluarga, sentono dan abdi dalem.

‎"‎Ini memang keinginan sentono dan abdi dalem yang selama ini tak bisa masuk ke keraton. Biayanya hasil saweran," ujar perempuan yang karib disapa Gusti Moeng‎ ini.‎

Berita Rekomendasi

Melalui Mahesa Lawung ini, para keluarga, sentono, dan abdi dalem punya tujuan agar ‎seluruh elemen Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat dapat segera kembali bersatu.

Tak terpecah belah oleh konflik internal berkepanjangan.

Baca: Pelaku Perusakan Mobil Sempat Diamuk Massa Sebelum Diamankan Polisi

Baca: Putri Raja Keraton Solo PB XII Meninggal Dunia, Semasa Hidup Dikenal sebagai Sosok yang Sabar

‎"Kami tak ingin berseteru, kami inginnya dapat segera bersatu. Saya ini lahir di keraton, besar di keraton. Punya tanggung jawab untuk melestarikan semua hal di keraton hingga akhir zaman," tuturnya.

Gusti Moeng menegaskan, para pihak yang saat ini berseteru sejatinya merupakan pewaris yang sah dari Keraton Solo.

"Sampai mati saya akan tetap berada di keraton," ‎tegasnya.

Meski saat ini sedang tidak sejalan dengan Raja Keraton Solo, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi‎, pihaknya tetap berjuang dan berbuat sesuatu untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan Jawa.

Khususnya yang berkait dengan Keraton Solo.

Suasana malam hari di Keraton Surakarta Hadiningrat.
Suasana malam hari di Keraton Surakarta Hadiningrat. (Instagram/@joeluluk)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas