Heboh Penemuan Tas Ransel Mencurigakan di Seberang Polres Tebing Tinggi, Diduga Berisi Bom
Pihak kepolisian yang mengetahui adanya temuan benda mencurigakan, langsung mengamankan lokasi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Fadli Taradifa
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polres Tebing Tinggi dihebohkan penemuan tas ransel mencurigakan diduga berisi bom, Senin (30/12/2019).
Tas mencurigakan itu terletak tepat di dekat atau seberang Polres Tebing Tinggi.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, tas yang dicurigai berisi bom itu ditemukan di salah satu warung.
Pihak kepolisian yang mengetahui adanya temuan benda mencurigakan, langsung mengamankan lokasi.
Tim Jibom sudah berada di lokasi untuk melakukan penyisiran.
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi mengimbau semua pihak untuk bersabar.
Baca: Rumah Peninggalan Mertua Bupati Bantul Diledakkan Orang Tak Dikenal
Baca: Polri Amankan Baterai, Paku, Kabel Hingga Motor di Lokasi Ledakan Bom
Baca: Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan: Terduga Pelaku Diduga Tewas, Polisi Sterilkan TKP
"Siap, mohon bersabar karena saat ini sedang dilaksanakan render safe (pengamanan)," kata Sunadi, Senin (30/12/2019).
"Nanti kalau laporan di lapangan sudah lengkap akan diberitahukan," jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Rahmadani membenarkan adanya penemuan benda mencurigakan.
"Saat ini Tim Gegana masih dilakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan apakah benar bahan peledak (bom) atau tidak," jelas Rahmadani
Tas tersebut diduga milik Harianto Nasution (33), warga Desa Bah Bulian, Kabupaten Simalungun.
Saat itu pihak kepolisian mendapat laporan dari seorang pemilik warung tentang temuan satu tas ransel di teras warungnya.
Baca: Kabar Terkini Polisi Pukul Sopir Ambulan di Tebing Tinggi, Pelaku akan Jalani Proses Sidang Disiplin
Baca: Terduga Teroris Lampung Titipkan Bahan Bom di Rumah Neneknya, Semula Dikira Pakaian Kotor
Baca: Polisi Ungkap Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online
"Diterangkan oleh saksi bahwa tas tersebut diletakkan oleh OTK (orang tak dikenal) di TKP sambil mengatakan kepada saksi agar menjauh dari tas tersebut karena tas tersebut berisi bom. Setelah itu OTK tersebut langsung pergi dari TKP," kata AKP Rahmadani.