Kronologi Penumpang KM Tidar Jatuh di Perairan Takalar
Kepala PT PELNI Persero Yahya Kuncoro menuturkan, korban melompat ke laut dari atas kapal, Kamis (26/12/2019) sore pukul 17.32 Wita
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Penumpang kapal yang terjatuh di perairan Tanakeke Kabupaten Takalar akhirnya ditemukan.
Proses pencarian terhadap korban membutuhkan waktu empat hari sebelum berhasil ditemukan pada Senin (30/12/2019) siang.
Korban dilaporkan bernama Petrus Sangallo (29). Kapal yang ditumpangi yakni Kapal Motor Tidar terjatuh di perairan Tanakeke sejak Kamis (26/12/2019) sore.
KM Tidar adalah kapal tipe 2000 pax dan merupakan salah satu dari 26 kapal trayek nusantara milik PT PELNI (Persero).
Awalnya, Kapal Motor Tidar melakukan perjalanan dari Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, menuju Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar.
Namun menurut informasi, korban tidak terjatuh namun melompat dari kapal ke laut.
Kepala PT PELNI Persero Yahya Kuncoro menuturkan, korban melompat ke laut dari atas kapal, Kamis (26/12/2019) sore pukul 17.32 Wita,
Kapal sudah berada di Selat Tanakeke atau kurang lebih satu jam sebelum tiba di Pelabuhan Makassar.
Begitu menerima informasi penumpang melompat, kapal langsung melakukan olah gerak.
Olah gerak itu dilakukan untuk mencari korban tersebut usai menerima informasi.
Informasi itu diperoleh ABK dari beberapa saksi yang menyampaikan adanya penumpang yang melompat ke laut.
Pencarian dilakukan selama kurang lebih satu jam namun penumpang tidak dapat ditemukan.
"Karena hari mulai gelap, kru kapal menghentikan pencarian," kata Yahya dalam rilis yang diterima Tribun.
Selanjutnya, melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar