Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Murid SD di Makassar Dibentak-bentak Lalu Ditampar Orang Tua Teman Sekelasnya, Videonya Viral

DA datang didampingi sepupunya Afia (21) dan disambut Ketua Tim Reaksi Cepat P2TP2A Kota Makassar, Makmur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Murid SD di Makassar Dibentak-bentak Lalu Ditampar Orang Tua Teman Sekelasnya, Videonya Viral
Istimewa via Kompas.com
M (41) saat menampar DA (8) saat pembagian rapor di sekolah, Sabtu (28/12/2019). Pengakuan siswi SD ditampar ibu temannya di Makassar, sudah jujur mengaku salah masih dianiaya. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - DA, murid kelas dua SD Inpres Sipala, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Minggu (29/12/2019) sore.

DA datang didampingi sepupunya Afia (21) dan disambut Ketua Tim Reaksi Cepat P2TP2A Kota Makassar, Makmur.

Di kantor P2TP2A, DA bercerita awal mula ia mendapat perlakuan kasar secara fisik oleh orang tua teman sekelasnya, Manting (41).

DA mengaku, ditampar oleh Manting saat acara penerimaan rapor di dalam ruang kelasnya.

"Langsung-langsung masuk, bilang siapa anui (mengerjai) anakku (F). Jadi kubilang saya tante tapi tidak kusengaja, jadi pigi (pergi) di dekatku marah-marah, baru natampar (dia tampar) mukaku," kata DA menceritakan peristiwa yang dialami.

DA (2) bocah kelas dua SD Inpres Sipala, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Minggu (29/12/2019) sore.
DA (2) bocah kelas dua SD Inpres Sipala, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Minggu (29/12/2019) sore. (Tribun-timur.com/Muslimin Emba)

Setelah mengalami peristiwa penamparan itu, lanjut DA, ibu gurunya pun datang.

"Datangi ibu guruku, dia (Manting) langsung lari pigi (pergi) di tempat anaknya," ujarnya dengan nada polos.

Berita Rekomendasi

Melihat kejadian itu, teman DA lainnya pun melapor ke bu guru bahwa DA ditampar oleh orang tua F, (Manting).

"Jadi marah-marahki ibu guruku, dia (guru) bilang, kita salah mentongki karena mukanya orang dipukul," ucap DA menirukan perkataan sang bu guru ke Manting.

Alasan Manting melakukan penamparan terhadap DA, lantaran tidak menerima anaknya (F) terkena ujung sapu oleh DA saat ia menyapu, 20 Desember atau sepekan sebelum kejadian.

Penamparan Manting terhadap DA terekam video ponsel.

Baca: Video Tampar Wajah Murid SD Viral, Pelakunya Oknum Perawat Diamankan Polsek Biringkanaya

Video itu pun viral di media sosial, Sabtu kemarin.

Akibat peristiwa itu, Manting pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah ditangkap personel Polsek Biringkanaya.

Pelaku Seorang Perawat

Polsek Biringkanaya akhirnya menciduk seorang Ibu Rumah Tangga (IRT, yang sempat memukul wajah salah seorang murid Sekolah Dasar (SD).

Akibat perbuatannya, video tersebut langsung viral di media sosial.

Viral ibu tampar anak SD
Viral ibu tampar anak SD (Istimewa/ Instagram @polsek_panakukang)

Informasi yang dihimpun, aksi pemukulan terjadi di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Kapolsek Biringkanaya Kompol A Ashari, Minggu (29/12/2019), membenarkan penangkapan tersebut.

Panit Reskrim Polsek Biringkanaya Inspektur Dua (Ipda) Sainal mengungkapkan, terduga pelaku merupakan oknum perawat.

"Pelaku bernama Manting (41), pekerjaan perawat, di Jl Katimbang, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar," kata Ipda Sainal, Minggu (29/12/2019).

Baca: Mesin Rusak, KM Lady Nathalia yang Hendak ke Makassar Terombang-ambing di Laut

Sementara korban, berinisial DA (8), warga Komplek BTP Blok AF, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkaya, Makassar.

Namun, ia belum menyebut identitas dan kronologis penangkapan yang dilakukan.

Sekadar diketahui, video yang beredar berdurasi 30 menit.

Dalam video tersebut, terekam seorang IRT menampar seorang murid SD di dalam ruangan.

Baca: Mahasiswi di Makassar Dibunuh Kekasih setelah Ribut Soal Beri Kabar Kehamilan pada Orangtua

Sebelum ditampar, murid SD tersebut sempat dimaki-maki.

Sejumlah orang tua murid lainnya menyaksikan aksi penamparan tersebut.

Orang tua yang ada dalam ruangan tersebut sempat membela korban.

"Janganki pukul mukanya orang, janganki kasih begitu orang (jangan pukul wajahnya)," ujar salah seorang ibu yang ada dalam ruangan tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita DA, Murid SD di Makassar yang Ditampar Orangtua Temannya Saat Penerimaan Rapor

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas