Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viki Beli Tembakau Gorila Seharga Rp 35 Juta, Transaksi Via Instagram

Viki membeli tembakau gorila dengan total harga Rp 35 juta. Pelaku melakukan transaksi sebanyak dua kali pada bulan November dan awal Desember 2019.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Viki Beli Tembakau Gorila Seharga Rp 35 Juta, Transaksi Via Instagram
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pelaku pengedaran tembakau gorila, saat ditunjukkan ke awak media, Minggu (29/12/2019). Polresta Denpasar menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polresta Denpasar menggagalkan peredaran narkotika jenis tembakau gorila seberat 1.003 gram atau lebih dari satu kilogram.

Polisi juga menangkap si pengedar, yakni Viki Alhamzah (21), warga yang tinggal di Jalan Resimuka Barat, Denpasar Barat, Bali.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, setelah mendapat bocoran ada pengiriman paket, petugas pun melakukan penyelidikan.

Tembakau mengandung narkotika itu dikirim melalui jasa ekspedisi di Jalan Danau Poso, Denpasar Selatan.

"Selama beberapa hari petugas melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil diringkus dan mengamankan barang bukti tembakau gorila seberat 1.003 gram," ujar Ruddi, didampingi Kasat Resnarkoba AKP Mikael Hutabarat, Minggu (29/12/2019).

Baca: Ketut Raning Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kos, Polisi Kejar Suami Korban

Baca: Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Pelaku Diduga Cekik dan Tikam Korban Berkali-kali

Pelaku ditangkap Kamis (12/12/2019) pukul 15.00 Wita.

Petugas menemukan 10 plastik klip dan berisikan tembakau gorila dengan berat 1.003 gram.

Berita Rekomendasi

Viki diringkus setelah sepekan dilakukan pengintaian.

Dari hasil penggeledahan pelaku di parkir JNE ditemukan satu dus tembakau gorila.

Selanjutnya ia diminta untuk menujukkan tempat tinggalnya. Polisi kembali melakukan penggeledahan.

Pelaku pengedaran tembakau gorila, saat ditunjukkan ke awak media, Minggu (29/12/2019). Polresta Denpasar menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba.
Pelaku pengedaran tembakau gorila, saat ditunjukkan ke awak media, Minggu (29/12/2019). Polresta Denpasar menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Hasilnya ditemukan lima plastik tembakau gorila yang disimpan di kamar pelaku.

Viki berkilah mendapatkan tembakau gorila dari orang yang tidak ia kenal di media sosial.

Dari situ ia pun bertransaksi dengan orang di akun instagram radioactive.co dengan mentransfer uang.

Baca: Bocah 2,5 Tahun Korban Kekerasan Pacar Ibunya Diperkirakan 2 Bulan Baru Bisa Berjalan

Baca: Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Pelaku Diduga Cekik dan Tikam Korban Berkali-kali

Viki membeli tembakau gorila dengan total harga Rp 35 juta.

Pelaku melakukan transaksi sebanyak dua kali pada bulan November dan awal Desember 2019.

Ia menjual melalui aplikasi line sekitar 485 gram tembakau gorila di dalam 200 paket dengan harga keseluruhan Rp 22 juta.

Viki dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009. Tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun.

"Dari pengungkapan ini, kami berhasil menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba sebanyak 10 ribu jiwa," kata Kombes Pol Ruddi Setiawan.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pengakuan Pengedar 1 Kg Tembakau Gorila di Denpasar, Viki Transaksi Via Instagram & Rogoh Rp 35 Juta

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas