Lurah di Singkawang Ceritakan Chat Terakhir Sebelum Sang Istri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Lurah Sagatani, Singkawang Selatan, Muhammad Naziri menceritakan malam kejadian saat istrinya ditemukan meninggal dunia dengan luka di leher.
Editor: Dewi Agustina
Kasat mengatakan untuk pendalaman pihaknya masih akan meminta keterangan lebih lanjut dari keluarga korban.
Namun, saat ini pihak keluarga masih dalam kondisi berduka sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Suasana Rumah Duka
Suasana duka menyelimuti kediaman rumah duka Lurah Sagatani, di Kelurahan Roban Singkawang Tengah, tepatnya di Jalan Bukit Tiga, Gang Lereng Bukit, RT 25 RW 07 Senin (30/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga dan segenap Aparutur Sipil Negara (ASN) beseragam dinas lengkap tampak memadati kediaman rumah duka yang sudah terpasang tenda.
Selain itu, tampak pula beberapa aparat kepolisian.
Bahkan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie beserta jajaran tampak datang langsung memberikan ucapan bela sungkawa, kepada suami dan keluarga yang ditinggalkan.
Jenazah Agustini Susilawati, sudah disemayamkam rumah duka.
Tampak juga suami korban M Naziri, yang juga Lurah Sagatani, duduk di samping jenazah istri tercintanya.
Mengenakan peci, ia sesekali menerima ucapan duka kerabat yang silih berganti berdatangan.
Ia juga sesekali menjelaskan kronologis peristiwa naas yang menimpa istrinya.
Setelah lebih kurang 30 menit Wali Kota kemudian meninggalkan rumah duka.
Dari pantauan kediaman rumah duka terbilang cukup ramai rumah penduduk, di sisi kanan maupun kiri.
Sementara bagian depan memang sepi rumah penduduk. Akses jalan juga cukup bagus.
Tewas Bersimbah Darah
Agustini Susilawati, Istri Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamanya Kelurahan Roban, Jalan Bukit Tiga Gang Lereng Bukit RT 25 RW 07, Minggu (29/12/2109) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kuat dugaan, Agustini Susilawati merupakan korban tindak pidana pembunuhan.
Lurah Sagatani, Naziri suami korban, melaporkan sendiri kejadian ini ke pihak kepolisian Polres Singkawang.
Pasca-menerima laporan pihak kepolisian langsung datangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) oleh pihak kepolisian untuk dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban yakni suami korban Naziri yang kini menjabat Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.
Baca: Kesultanan Banten Laporkan Habib Yang Menghina Wapres Dengan Kata Tidak Pantas ke Bareskrim Polri
Baca: Warga Singkawang Meninggal Tersetrum Saat Tebang Pohon Asam
"Kita mendapatkan laporan dari keluarga yakni suami korban, bahwa telah ditemukan jenazah seorang wanita di rumahnya dalam posisi tergeletak," ujar Kasat.
Kasat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi dan penyebab korban meninggal.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
Dari penyelidikan awal, pada anggota tubuh korban memang didapati luka di bagian leher.
"Di tubuh korban memang ada ditemukan luka di bagian leher," ujar Kasat.
Rencananya pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara, Senin (30/12/2019) ini.
Kasus ini pun sedang didalami dan masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Singkawang.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Chat Terakhir Istri Lurah Sagatani Singkawang Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.