Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petrokimia Gresik Ekspor 26 Ribu Ton Pupuk NPS 20-20-0+13S dalam Bentuk Curah ke India

India sebagai negara dengan perekonomian yang sedang berkembang pesat menjadi pasar utama pupuk NPS Petrokimia Gresik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Petrokimia Gresik Ekspor 26 Ribu Ton Pupuk NPS 20-20-0+13S dalam Bentuk Curah ke India
istimewa
PUPUK- Petrokimia Gresik mengekspor 26 ribu ton pupuk NPS 20-20-0+13S dalam bentuk curah ke India, Selasa (31/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Petrokimia Gresik mengekspor 26 ribu ton pupuk NPS 20-20-0+13S dalam bentuk curah ke India, Selasa (31/12/2019).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa India sebagai negara dengan perekonomian yang sedang berkembang pesat menjadi pasar utama pupuk NPS Petrokimia Gresik.

"Selama tahun 2019, Petrokimia Gresik telah tujuh kali mengekspor pupuk NPS ke India, dengan total kuantum sebesar 188,98 ribu ton," kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019).

Rinciannya ekspor 27,5 ribu ton dilakukan bulan Maret, 26,3 ribu ton (April), 27 ribu ton (Mei), 27,1 ribu ton (Agustus), 27,3 ribu ton (Oktober), 27,5 ribu ton (November), dan 26 ribu ton (Desember).

Rahmad mengatakan, saat ini perusahaan sedang menjalankan program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG).

Baca: Keluarga dari India Punya Rumah 27 Lantai dan Koleksi 168 Mobil, Ini Profesi Sang Ayah

Baca: Pekerjakan 600 Pembantu Rawat Rumah 27 Lantai, Padahal Hanya Dihuni 5 Orang Keluarga Terkaya Asia

"Perusahaan ingin mewujudkan diri menjadi produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri," katanya.

Program ini akan memperkuat posisi perusahaan di sektor komersial, sebagai antisipasi atas wacana pengalihan subsidi pupuk oleh pemerintah.

Berita Rekomendasi

“Oleh karena itu kami saat ini tengah fokus memperkuat pasar pupuk komersial, baik domestik maupun mancanegara," ujarnya.

Untuk memperkuat captive market di India, pada bulan November 2019 kemarin, Petrokimia Gresik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gujarat State Fertilizers and Chemical untuk kuantum 200 ribu ton pupuk NPS yang akan diekspor pada tahun mendatang.

Selain pupuk NPS, India juga menjadi negara tujuan ekspor pupuk jenis Urea dan ZK.

Baca: Petrokimia Gresik Raih Pendapatan Sebesar Rp 29 Triliun

Baca: Puluhan Orangtua Kubur Anak Difabel Hidup-hidup saat Gerhana Matahari, Yakin Cacat Fisik Akan Sembuh

Baca: Ingat Norman Kamaru yang Viral karena Jodet India? Bisnisnya Bangkrut, Kini Usaha Warkop & Kue

Hingga penghujung tahun 2019, Petrokimia Gresik tercatat telah mengekspor ke India pupuk Urea sebesar 133 ribu ton dan ZK 800 ton.

Dengan demikian, total ekspor pupuk komersil Petrokimia Gresik ke India mencapai 323 ribu ton.

“Untuk memperluas penetrasi ekspor, Petrokima Gresik juga aktif menjajaki kerja sama penjualan ke pembeli di negara lain, terutama di Asia dan Afrika,” ujar Rahmad.

Petrokimia Gresik saat ini memiliki kapasitas produksi pupuk dan non-pupuk sebesar 8,9 juta ton.

Dari jumlah tersebut, Rahmad memastikan bahwa ekspor dilakukan setelah pihaknya tuntas memenuhi alokasi pupuk bersubsidi sebagai upaya Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Sedangkan penetrasi pasar ekspor adalah upaya Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam menekan defisit neraca perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas