Gangguan Jiwa Kumat, Hendriyanto Bunuh Ibu Sendiri
Teriakan histeris Sadiyo mengagetkan tetangga warga Dukuh Barong, RT 06, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN -- Teriakan histeris Sadiyo mengagetkan tetangga warga Dukuh Barong, RT 06, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Tetangga korban Sri Mulyani (43) dan Surahmin (46), saat itu berada di lokasi yang paling dekat merasa penasaran, apa yang terjadi di rumah Sadiyo.
Saat memasuki rumah korban dirinya telah melihat Daliyem (50), istri Sadiyo sudah tergeletak tidak berdaya di kamar rumahnya.
Ternyata, Daliyem telah meninggal dunia akibat dianiaya anaknya sendiri, Hendriyanto (36) pada Rabu (1/1/2020) sekira pukul 22.00 WIB di kediamannya sendiri.
Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menjelaskan peristiwa berdarah ini bermula ketika Sadiyo (suami korban) berteriak hiteris meminta tolong.
Baca: Ibu di Kediri Nekat Habisi Nyawa Anaknya Karena Ini, Begini Ekspresi Pelaku saat Didatangi Polisi
Baca: Ibu Kandung di Kediri Tega Bunuh Anak Gadisnya, Terungkap Pelaku Menderita Skizofrenia
Baca: Rawan Kekeringan, Mitratel Bangun Fasilitas Air Bersih di Sragen
"Teriakan tersebut terdengar oleh tetangga korban Sri Mulyani (43) dan Surahmin (46).
Kedua saksi ini akhirnya mendatangi rumah korban, setelah berada didalam rumah, mereka mendengar Sadiyo menangis histeris di dalam kamar tidur korban," terang Fajar, Kamis (2/1/2019).
"Kemudian para saksi ini masuk kedalam kamar dan melihat korban dalam keadaan tergeletak tidak sadar dengan posisi terlentang," lanjut Fajar.
Selanjutnya Surahmin mengangkat korban ke dalam kendaraan dan membawa korban ke RS Yaksi,
Namun korban meninggal dunia pada saat perjalanan menuju RS Yaksi.
Atas kejadian tersebut perangkat desa Pendem melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tim dari Polsek Sumberlawang langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan telah mengamankan sejumlah barang bukti
Diantaranya berupa pakaian korban, sprei yang berlumuran darah, gigi palsu milik korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan team medis RS Yaksi bersama team identifikasi Polres Sragen,