Sarwanto Tewas Setelah Tersetrum Hingga Terjatuh dari Atas Gapura
Sarwanto, pria berusia 53 tahun tersebut tewas setelah terjatuh dari gapura yang sedang dibangun.
Editor: Dewi Agustina
Menurut Syafri Lubis, ada 2 orang yang terkena sengatan listrik tegangan tinggi.
Selain Jamingan, Alek Nuriadi (30) warga Pekon Bumirejo, juga tersengat aliran listrik.
Beruntung, Alek Nuriadi terpental dan terjatuh saat aliran listrik menyengatnya.
Kejadian tersebut, kata Syafri Lubis, terjadi di halaman rumah Sahlan, warga Pekon Ganjaran, Pagelaran, Pringsewu.
Sahlan hendak melaksanakan hajatan sehingga melakukan pemasangan tarup.
"Peristiwa itu awalnya diketahui oleh saksi Istiyo (35) yang sedang duduk di dekat pemasangan tarup," ujar Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin, 7 Oktober 2019.
Syafri Lubis menceritakan, Istiyo mendengar jeritan minta tolong dari atas tarup.
Kemudian, lanjut Syafri Lubis, Istiyo bersama saksi lainnya, Amunudin (39), mendekat ke sumber teriakan.
Keduanya, kata Syafri Lubis, mendapati korban Alek sudah tergeletak di tanah.
Saat mengetahui Alek sudah terjatuh, terus Syafri Lubis, para saksi juga mendengar jeritan dari atas.
Ternyata, kata Syafri Lubis, setelah diperiksa sumber suara tersebut adalah Jamingan yang berteriak meminta pertolongan.
Baca: Foto Syurnya Beredar, Dua Pejabat Pemkab Pringsewu Mengundurkan Diri
Baca: Empat Pemuda Pelaku Persekusi Kakek Hamdan Diringkus Polisi
"Saksi juga kaget, sebab kaki kanan korban masih tersangkut kabel tegangan tinggi PLN yang berada di atas tarup," jelas Syafri Lubis.
Syafri Lubis menambahkan, pihaknya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.
Syafri Lubis menduga, saat bekerja, kaki korban menyentuh kabel tegangan tinggi, sehingga tersengat listrik hingga terputus.
Sementara tubuh korban Jamingan terjatuh ke atap tarup. (tribunlampung.co.id/r didik budiawan c)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Warga Pringsewu Jatuh dari Atas Gapura, Tewas karena Tersengat Listrik Tegangan Tinggi