Petani Ditemukan Tewas Diduga Ditanduk Sapi Limosin Milik Tetangga
Seorang petani bernama Papa Pika (51) ditemukan tewas di kebunnya diduga ditanduk seekor sapi limosin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ANGGERAJA - Seorang petani bernama Papa Pika (51) ditemukan tewas di kebunnya diduga ditanduk seekor sapi limosin.
Salah satu warga yang juga saksi mata, Muh Saad Syam saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut pria yang juga pemilik sapi yang membuat nyawa korban hilang itu, berawal saat anaknya memberitahukan, bahwa sapi miliknya sudah menanduk satu sapi betina dan meninggal di tempat.
Baca: Robert Rene Alberts Menolak, Persebaya Gerak Rekrut Makan Konate, Aji Santoso: Bonek akan Tersenyum
Sehingga Muh Saad mencari pemilik sapi betina tersebut yang diketahui milik korban di kebunnya.
"Jadi setelah saya sampai di kebun Papa Pika, saya menemukan dia (koban) dalam posisi tengkurap. Jadi saya cek pipi korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia," kata Muh Saad.
Dia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Anggeraja, Kecamatan Anggeraja.
Sementara Kapolsek Anggeraja Iptu Lukman saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul memang ada warga kota yang ditemukan tewas, kejadiannya Rabu (1/1/2020) kemarin," kata Iptu Lukman, Jumat (3/1/2020).
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya bersama Unit Identifikasi Polres Enrekang, Bripka Sahirun dan personel lainnya langsung lakukan olah TKP di tempat kejadian.
Baca: Ibu Penampar Siswa SD Akhirnya Jadi Tersangka, tetapi Tidak Ditahan, Ini Alasannya
Baca: Videonya Sempat Viral dan Bikin Geram, Ibu yang Tempeleng Murid SD Ditangkap Polisi & Jadi Tersangka
Baca: Dua Bocah Tenggelam di Kanal Sungai Saddang
Setelah dilakukan olah TKP, pihaknya kemudian menelepon ambulance untuk membawa korban ke Puskesmas Anggeraja untuk dilakukan Visum et Revertum oleh pihak Puskesmas dan Pihak Indentifikasi Polres Enrekang.
Tapi pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan dan keluarga korban menerima kematian korban akibat diseruduk/tanduk sapi jenis limosin.
"Keluarga korban menolak diautopsi, karena pertimbangan bahwa istri dan anak korban sempat melihat langsung sapi limosin mengamuk menanduk sapi milik korban sebelum korban ditemukan meninggal dunia," ujarnya. (tribunenrekang.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diduga Ditanduk Sapi Lumosin, Warga Anggeraja Enrekang Ditemukan Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.