Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Diguyur Hujan Abu, Warga Lereng Gunung Merapi Kini Bisa Beraktivitas Normal

Abu sangat tipis karena hujan abu durasi yang relatif singkat hingga akhirnya disapu oleh hujan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sempat Diguyur Hujan Abu, Warga Lereng Gunung Merapi Kini Bisa Beraktivitas Normal
Twitter/@BPPTKG
Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu (17/11/2019) siang pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom 1000 meter. 

"Iya betul, (terjadi awan panas guguran)," ujar Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Sabtu (04/01/2020).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta awan panas guguran terjadi pada pukul 20.36 WIB.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max 55 mm dan durasi kurang lebih 105 detik.

Awan panas tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut.

Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.

Hal ini sesuai dengan laporan di akun twitter resmi BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG.

Melalui akun twitternya BPPTKG Yogyakarta menulis:

Berita Rekomendasi

"Awan panas ini dilaporkan menimbulkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali. Masyarakat dihimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik" Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sempat Hujan Abu, Pagi Ini Warga Lereng Gunung Merapi Beraktivitas Normal

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas