Laporan Wartawan Tribun Jogja Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Mayat Sutarja (71) warga Pedukuhan XI, Desa Karangsewu, Galur ditemukan dalam kondisi membusuk.

Diduga korban tewas saat hendak membetulkan genteng di sebuah rumah kosong di Pedukuhan XII Sewu Galur, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur.

Rumah tempat penemuan mayat itu merupakan milik warga Kalasan, Sleman.

Penemuan mayat pria lanjut usia ini bermula dari kecurigaan warga karena pintu gerbang rumah terbuka sejak beberapa hari belakangan.

Padahal, Sutarja langsung menutup dan menguncinya.

Baca: Fakta Penemuan Mayat Laki-laki, Membusuk di Rumah Kontrakan hingga Alami Gangguan Jiwa

Baca: Curiga Rumah Dikerubuti Lalat dan Bau Busuk, isinya Ternyata Mayat yang Sudah Membusuk

Baca: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong Desa Rangkah Kidul

Sekitar pukul 08.00, warga mengecek kondisi rumah dan jasad Sutarja di bagian belakang rumah dengan kondisi membusuk serta dikerubuti belatung.

Hal itu lalu dilaporkan ke polisi dan langsung dilakukan penanganan oleh petugas sebelum kemudian jasad Sutarja dibawa ke RSUD Wates untuk proses autopsi.

"Kondisi mayat sudah membusuk dan kemungkinan sudah meninggal sejak lebih dari tiga hari sebelumnya. Tidak ada tanda bekas penganiayaan,"kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, KP Ngadi.

Pihaknya menduga lelaki itu tewas setelah terjatuh dari ketinggian saat membetulkan genting rumah.

Hal ini terindikasikan dari posisi jasad yang terlentang saat ditemukan serta ada tangga bambu tergeletak di dekatnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Diduga Terjatuh, Penjaga Rumah di Galur Ditemukan Tewas Membusuk