Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Hakim PN Medan Mengaku Khilaf dan Gelap Mata Kepada Anak Tirinya Hingga Tega Membunuh Suaminya

ZUraida Hanum mengaku kepada anak tirinya Kenny Akbari Jamal telah khilaf dan gelap mata hingga tega membunuh suaminya, Jamaluddin.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Istri Hakim PN Medan Mengaku Khilaf dan Gelap Mata Kepada Anak Tirinya Hingga Tega Membunuh Suaminya
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Zuraida Hanum mengaku kepada anak tirinya Kenny Akbari Jamal telah khilaf dan gelap mata hingga tega membunuh suaminya Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.

Diketahui, almarhum Jamaluddin sudah menikah sebanyak dua kali.

Dari istrinya yang pertama, almarhum dikaruniai dua anak.

Anak sulung Jamaluddin dari istri pertama bernama Kenny Akbari Jamal.

Baca: Fakta Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Sudah Rencanakan Sejak Lama & Dibantu Selingkuhannya

Sementara dari hasil pernikahan Jamaluddin dengan Zuraida Hanum, dikarunia satu orang anak yang saat ini masih kecil.

Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi, Jalan Professor HM Yamin, Kamis (9/1/2020), Kenny Akbari Jamal mengaku sangat sedih atas kematian ayahnya.

Kenny mengaku tidak menyangka bila ibu tirinya dengan menyewa dua eksekutor tega menghabisi nyawa ayahnya.

Baca: Hakim Jamaluddin Dibunuh Istri & 2 Pelaku Lainnya, Eksekutor Sempat Ketakutan saat Buang Jenazah

Berita Rekomendasi

"Kalau dari aku pribadi sih, nggak nyangka sih," ujar Kenny berbincang dengan Tribunmedan.com.

Pasalnya, sejauh amatannya saat dia berada di rumah, Kenny tidak pernah melihat ada pertengkaran hebat antara Jamaluddin dengan istrinya.

"Kalau ada aku di rumah pertengkaran yang hebat-hebat itu nggak ada," ujar Kenny.

Dia semakin merasa bingung atas keikutsertaan ibundanya dalam pembunuhan Jamaluddin karena secara finansial tercukupi.

Baca: Istri Bunuh Suami Dibantu Selingkuhan, Hakim Jamaluddin Wafat di Samping Anak yang Sempat Terbangun

"Makanya aku bingung, secara finansial cukup. Kok bisa terpikirkan sama bunda melakukan hal ini, gitu," tambahnya.

Saat Kenny menanya kepada bundanya, justru ibunya menyampaikan bahwa dirinya kilaf atau "gelap mata".

"Kalau dilihat ke belakang, kan ini dah lama. Ini kan dah lama direncanain, kok bisa terpikirkan sama bunda kayak gini. Saat ditanya sama bunda apa motifnya, bunda cuman bilang khilaf, gelap mata," ujar Kenny.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas