Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, SENGETI - Dua orang perempuan yang meninggal di RT 05 Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi tepatnya di mess PT Marwa Bangun Persada atau (MBP) diketahui merupakan ibu dan anaknya.

Informasi yang diterima, ibu tersebut bernama Tambunan, dan seorang anak perempuannya yang berusia 16 tahun.

Informasi yang diterima dari Kapolres Muarojambi yang hadir dalam olah TKP tadi malam menuturkan, ada beberapa luka pada tubuh kedua korban.

Dari penemuan tersebut, polisi menduga kedua korban dibunuh.

"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh korban ditemukan bekas tusukan di tubuh anaknya. Kemudian ada benturan benda tumpul di kepala dan luka tusuk di leher. Jadi diduga tewasnya kedua korban karena dibunuh," kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto.

Dalam melakukan penyelidikan terhadap penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, termasuk saksi mata seorang penjaga gudang.

"Kita lakukan olah TKP dan kita amankan beberapa barang bukti guna mendukung penyelidikan kita termasuk ada satu set recorder CCTV," katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di TKP untuk keperluan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Maro Sebo, Kecamatan Maro Sebo gempar dengan meninggalnya seorang ibu dan anaknya yang tewas di dalam kamarnya pada Sabtu (11/1/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca: Seorang Ibu dan Anaknya Tewas di Dalam Kamar

Baca: Kronologis Pria Curi Senjata Polisi Hingga Tewas Saat Adu Tembak dengan Petugas

Baca: BREAKING NEWS: ASN Muarojambi Ketahuan Miliki Narkoba, Polres Gelar Jumpa Pers

Informasi ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Muarojambi, AKP George Alexander, Minggu (12/1/2020) saat dikonfirmasi.

Ia membenarkan atas kejadian tersebut yang menewaskan keduanya.

Peristiwa tersebut terjadi di RT 05 Desa Bakung tepatnya di dalam kamar gudang bengkel PT Marwa Bangun Persada atau (MBP).

"Iya benar ada kejadian itu. Kejadiannya tadi malam yang meninggalnya itu dua orang perempuan, ibu dan anak," kata dia, Minggu (12/1/2020).

Sementara itu, informasi yang diterima bahwa seorang ibu yang meninggal tersebut diketahui sebagai seorang juru masak di PT MBP yang bergerak di bidang pengolahan aspal tersebut.

Sementara itu, terkait dengan perkembangan dari hasil olah TKP yang telah dilakukan tadi malam, kata Kasatreskrim pihaknya masih melakukan penyelidikan dari meninggalnya ibu dan anak tersebut.

"Sampai saat ini perkembangan kasusnya masih kita dalami," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Meninggal Tak Wajar, Polisi Temukan Bekas Kekejaman di Tubuh Ibu dan Anak di Maro Sebo