Apresiasi Upaya Relawan PKS Beri Bantuan Secara Materi dan Psikososial
Kerja-kerja sosial yang dilakukan Relawan PKS merupakan suatu kebanggaan yang akan terus PKS dipertahankan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufrie mengapresiasi upaya Relawan PKS memberikan bantuan secara materi dan bantuan secara psikososial.
Hal ini disampaikan Salim Segaf pada saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Kampung Somang, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, Senin (13/1/2020).
"Saya yakin bukan hanya membersihkan (masjid atau mushala,-red), tetapi pendekatan sisi trauma masyarakat, para pakar di bidang itu juga akan kami turunkan," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (13/1/2020).
Dia ingin melihat kader-kader PKS berbuat untuk rakyat.
Kerja-kerja sosial yang dilakukan Relawan PKS, kata dia, merupakan suatu kebanggaan yang akan terus PKS dipertahankan.
Baca: UPDATE Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak, Ada Peningkatan Jumlah Pengungsi Menjadi 18.870 Jiwa
Baca: Kerja Nyata Jokowi Tangani Pascabanjir Bogor dan Lebak Diapresiasi
Baca: Pengungsi Akibat Banjir Jumlahnya Capai Ribuan, Terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Lebak
"InsyaAllah yang namanya berkhidmat untuk rakyat bukan hanya tagline. Bukan hanya retorika. Tetapi di lapangan kita menyaksikan semua. Mudah-mudahan di tempat lain pun kita akan melihat hal yang sama," tuturnya.
Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta memaparkan data desa tenggelam akibat banjir bandang di Lebak.
Ke depan daerah yang terpapar banjir akan dibangun bendungan besar Karian.
"Kampung ini ke depan akhirnya memang akan menjadi bagian dari bendungan besar Karian. sebanyak 16 desa terendam, 13 desanya di Sajira, jadi setengah dari Sajira akan hilang terendam Karian," ujar Sanuji.
Dia mengungkapkan banjir lebak yang terjadi pada awal tahun ini merupakan bencana banjir terbesar yang melanda Kabupaten Lebak.
Dia meminta pemerintah memberikan perhatian korban banjir di daerah terdampak.
"Kita ingin yang terendam ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat, ganti rugi bukan saja ganti rugi tapi juga ganti untung. Lebih cepat ganti untung lebih baik," tambahnya.