TRIBUNNEWS.COM - Seusai proses autopsi yang dilakukan pada jenazah mantan istri pelawak Sule, Lina Jubaedah, kini polisi memeriksa sejumlah saksi.

Satu di antara saksi yang diperiksa adalah Sugiarti, tetangga yang ikut memandikan jenazah Lina.

Tak sendiri, Sugiarti mengaku memandikan Lina bersama keluarga Teddy dan satu warga lainnya.

Kepada awak media, Sugiarti menyinggung soal biru-biru seperti lebam di tubuh Lina.

Tak hanya itu saja, kesaksian Sugiarti, sebelum memandikan Lina, ada permintaan dari keluarga Lina.

Biru Lebam di Tubuh Lina

Sugiarti mengakui bahwa tubuh Lina kebiruan, namun awalnya hanya di bagian tangan.

"Di tangannya memang ada kebiruan. Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," ungkap Sugiarti.

Namun, Sugiarti tidak tahu pasti warna kebiruan di tubuh Lina disebabkan oleh apa.

"Kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya. Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," kata Sugiarti.

"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," lanjutnya.

Tak hanya menemukan beberapa bagian tubuh Lina kebiruan, Sugiarti juga melihat bekas pengobatan bekam.

Sangkaan Mati Suri dari Keluarga Lina

Sugiarti juga mengaku, saat hendak memandikan Lina, ada permintaan dari keluarganya.

"Ada keluarga yang minta jangan dimandikan karena sangkaanya mati suri," kata Sugiarti.

Sugiarti mengatakan bahwa keluarganya mengungkap Lina sempat tiga kali mati suri.

"Saya bilang, ya enggak apa-apa ini kan dimandikan supaya bersih," lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).

Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus.

Alasan Lapor Kepolisian

Sule, sebelumnya mengatakan, saat pemeriksaan dokter, menyebut ada kejanggalan perihal kondisi tubuh Lina seusai pingsan.

Putra pelawak, Sule, Rizky Febian, melaporkan kejanggalan kemati‎an ibunya, Lina Zubaedah ke Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020).

"Laporannya sudah diterima oleh Polrestabes Bandung dan ditindaklanjuti," ujar Erlangga.

Sule juga menyebut, saat berada di RS Al Islam, Lina sempat divisum luar.

Hal itu atas saran dari dokter.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujarnya.

Adapun laporan ke Polrestabes Bandung, belum disertai hasil visum luar.

Nasib Bayi Lina

Hasil dari pernikahan Lina dan Teddy lahir seorang bayi bernama Delina Bintang Aura Putri.

Pada banyak kesempatan, bayinya selalu terlihat.

Bahkan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah pada Rabu (8/1/2020), bayinya tiba-tiba menangis.

Saat sesi w‎awancara hari itu, selama 10 menit, Tedy melayani pertanyaan wartawan sambil menggendong bayinya.

Termasuk saat autopsi jenazah Lina di Jalan Sekelimus Utara, Kamis (9/1/2020), bayinya tampak dibawa.

Berprofesi sebagai artis, Rizky Febian dan Sule bergelimang harta.

Sedangkan Tedy, saat ini bekerja freelance di bidang seni.

Tedy mengaku akan tetap mempertahankan anaknya.

"Kalau pisah rumah, dibawa ke sana (bersama Sule dan Rizky Febian) saya keberatan."

"Karena yang bikin semangat itu kehadiran bayinya itu, apalagi Bunda Lina sudah enggak ada," ujar Tedy saat dihubungi pada Minggu (12/1/2020).

(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjabar.id/Mega Nugraha)