Kades Lebaksitu Minta Warganya Direlokasi Akibat Banjir Bandang dan Longsor
Setelah dilanda banjir dan longsor, warga Desa sudah mendapatkan bantuan logistik seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan garam.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - TB Imron selaku Kepala Desa Lebaksitu, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, meminta agar warganya segera direlokasi.
Permintaan itu menyusul terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di desa ini.
Sedikitnya terdapat 89 Kepala Keluarga (KK) atau 359 jiwa yang terdampak bencana.
"Ada satu RT yang harus direlokasi, namun terhambat urusan tanah," kata Imron saat ditemui di Balai Desa Lebaksitu, Senin (13/1/2020).
"Mudah-mudahan warga saya bisa punya tempat tinggal yang lebih aman," tambahnya.
Baca: Warga Pakis, Kendal di Terjang Banjir Lumpur, Banyak Warga yang Kaget Banjir Muncul Tiba-tiba
Baca: Kondisi Terkini Desa yang Terkena Banjir Bandang di Lahat Sumsel
Baca: Lebak Dilanda Banjir Bandang, Wagub Banten Salahkan Galian Tambang Liar
Setelah dilanda banjir dan longsor, warga Desa sudah mendapatkan bantuan logistik seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan garam.
Namun, mereka masih kesulitan untuk mendapat kebutuhan lainnya seperti gas dan bensin.
Sebab, harga gas dan bensin mengalami lonjakan drastis pascabencana.
Harga gas ukuran 3 Kilogram mencapai Rp 80 ribu. Sementara, satu liter bensin Pertamax dibanderol Rp 30 ribu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terdampak Banjir Bandang dan Longsor, Kades Lebaksitu Minta Warganya Direlokasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.