Disana petugas berhasil mengamankan 30 jeriken yang berisikan minuman tuak dari sebuah warung.

"Benar tadi malam kita melakukan razia cipta kondisi, Tim Gabungan Polri, TNI, Sat Pol PP, TIM Hunter, dan Sat Brimob Polda Sumsel," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara, Kompol Sutrisno, Minggu (12/1/2020).

Baca: Baru Menikah 5 Bulan, IRT Dituduh Suaminya Selingkuh dan Dianiaya Hingga Babak Belur

Baca: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Bus Sriwijaya Masuk Jurang Hingga Menewaskan 35 Penumpang

Sutrisno mengatakan, cipta kondisi ini dilakukan Polrestabes Palembang dalam rangka mencinpatakan situasi aman, nyaman, dan damai wilayah hukum Polrestabes Palembang.

"Tujuannya adalah kehadiran polri ditempat-tempat rawan, khususnya rawan tindak pidana 3C (Curas, Curat dan Curanmor). Itu yang menjadi sentuahan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Apalagi ini malam minggu dan jam-jam rawan. Dalam cipta kondisi ini juga, disertakan hunting Tim Hunter yang baru di buta Kapolrestabes," ungkapnya.

Menurut Kasat Sabhara, hasil razia ini setidaknya ada 9 pasangan diduga berbuat mesum diamankan di 2 penginapan dan 1 hotel, yang tidak bisa menunjukkan buku nikah (pasangan bukan suami istri), 3 pengendara balap liar dan 30 jeriken tuak.

"Nanti semua akan didata dan dikenakan tipiring dan disidangkan. Kepada 9 pasangan tersebut akan dipanggil orang tuanya, diberikan pengertian atas tingkah anak-anaknya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 9 Pasangan tak Nikah di Palembang Ini Digrebek Mesum, Berselimut Berdua dan Sembunyi di Kamar Mandi