Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Tangkap 17 Anak Ular Kobra yang Diduga Gigit Penjual Es Cendol Keliling di Tasikmalaya

Diduga anak ular tersebut yang mengigit Emuh (74), seorang penjual es cendol keliling saat mencangkul di sawah.

Editor: Sanusi
zoom-in Santri Tangkap 17 Anak Ular Kobra yang Diduga Gigit Penjual Es Cendol Keliling di Tasikmalaya
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Teguh Prayuga (15), santri pemberani penangkap belasan ular kobra di Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Condong Kota Tasikmalaya, Senin (13/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sebanyak 17 ekor anak ular kobra ditangkap oleh para santri di Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Waddawah, Condong, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (13/1/2020).

Diduga anak ular tersebut yang mengigit Emuh (74), seorang penjual es cendol keliling saat mencangkul di sawah.

Terlebih, letak pesantren sendiri tak jauh dari lokasi Emuh digigit ular.

"Awalnya ada satu ekor anak ular Kobra yang ditangkap di depan rumah pengurus pesantren. Kemudian tak berselang lama berhasil ditemukan ular di tempat tidur, dan ruang tamu rumah," jelas salah satu pengurus pesantren Andi Ibnu Hadi, di lokasi kejadian.

Baca: Sempat Bilang Tak Enak Badan, Kakek Emuh Meninggal Setelah Dua Hari Sebelumnya Dipatuk Ular Hitam

Mengetahui hal itu, para santri lainnya melakukan penyisiran untuk menangkap ular lainnya.

"Semuanya dapat 17 ekor anak ular yang sudah diamankan. Dua mati dan sisanya dimasukan ke bekas botol air mineral," ungkapnya.

Seorang santi yang menangkap ular kobra tersebut yakni Teguh Prayuga (15).

Berita Rekomendasi

Santri asal Sumatera Barat ini mengaku sejak kecil selalu menangkap ular di kampung halamannya.

Sehingga, saat kejadian dirinya yang menangkap belasan ular tersebut dibantu oleh santri-santri lainnya.

"Saya sejak kecil selalu menangkap ular. Makanya saat ada ular di sini saya coba tangkap dan ternyata jenisnya adalah ular kobra," tuturnya.

Para pengurus pondok pesantren mengimbau, kepada seluruh anak didiknya untuk selalu waspada akan teror ular kobra tersebut. Bahkan, para santri diwajibkan untuk ronda malam.

"Kita juga ronda malam untuk waspadai bahaya patukan ular berbisa ke para santri dan warga di pesantren," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Emuh (74), Warga Awiluar Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, tewas digigit ular saat mencangkul di sawah, Sabtu (11/1/2020) petang kemarin.

Sebelum menghembuskan nafas, korban yang kesehariannya berjualan es cendol keliling itu sempat mendapatkan perawatan medis selama dua jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Santri di Tasikmalaya Tangkap 17 Anak Ular Kobra yang Diduga Gigit Penjual Es Cendol Keliling"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas