Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Simbol Terdapat di Singgasana Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Ini Arti Bintang David dan Nazi

Masyarakat di Kabupaten Purworejo tengah digembarkan dengan munculnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in 2 Simbol Terdapat di Singgasana Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Ini Arti Bintang David dan Nazi
Kolase Tribunnews.com (jateng.tribunnews.com/ dan pixabay.com)
2 Simbol Terdapat di Singgasana Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Ini Arti Bintang David dan Nazi 

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah digemparkan dengan munculnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo.

Dikutip dari TribunJateng.com, Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo didirikan oleh pasangan suami istri.

Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo yang dipanggil Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.

Keduanya mendirikan sebuah bangunan seperti keraton di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo.

Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo mengklaim memiliki kekuasaan di seluruh dunia.

Baca: Viral Video Beli Es Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng

Sinuhun Kerajaan Agung Sejagat Purworejo berada di singgasana
Sinuhun Kerajaan Agung Sejagat Purworejo berada di singgasana (https://jateng.tribunnews.com/)

Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo telah memiliki pengikut 425 orang.

BERITA TERKAIT

Selain dikejutkan dengan keberadaan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo, masyarakat juga dibuat bertanya-tanya dengan keberadaan simbol bintang david dan nazi.

Kedua simbol yang terpampang di sekitar singgasana KAS Purworejo mulai menjadi perbincangaan saat tersebar di dalam grup Whatsapp.

Terlepas dari pemberitaan di atas, untuk mengetahui sejarah dan makna kedua simbol tersebut, berikut Tribunnews.com sajikan informasinya.

Baca: Inilah 5 Kepala Daerah yang Mendapat Pujian dari Megawati di Panggung Rakernas I PDI-P

Makna simbol bintang david

Ilustrasi bintang davit (pixabay.com)
Ilustrasi bintang davit (pixabay.com) 

Dirangkum dari laman Encyclopædia Britannica, bintang david memiliki banyak penyebutan.

Seperti Ibrani Magen David atau dalam bahasa Indonesia Perisai Daud.

Simbol ini juga sering disebut dengan magen atau mogen.

Bintang davit tersusun dari dua bidang segitiga yang tersusun.

Sehingga membentuk bangunan baru berupa gambar bintang bersegi enam.

Simbol bintang davit biasanya ditemukan diberbagai tempat, seperti peribadatan kaum Yahudi bernama sinagoge, makam Yahudi hingga bendera negara Israel.

Dalam catatan sejarah, kemuculan bintang davit sudah ada sebelum abad pertengahan.

Sekitar abad ke-17 masyarakat Yahudi di Praha ibu kota Republik Ceko menggunakan simbol tersebut secara resmi dalam kehidupan sehari-hari.

Bintang david memiliki makna sebagai pelindung dalam kepercayaan Yahudi.

Mereka menyakini simbol ini sebagai penangkal roh jahat.

Baca: Tri Rismaharini Diboyong di Pilgub DKI Jakarta 2022, Ketua DPP PKS: Monggo Bu Risma

Makna simbol Nazi

swastikas-906653_1280
Ilustrasi simbol swastikas (https://pixabay.com/)

Simbol Nazi tersebut sebetulnya bernama swastika.

Menurut Encyclopædia Britannica, Swastika sudah ditemukan sejak 15.000 tahun yang lalu.

Simbol Swastika pertama kali ditemukan di ukiran patung burung yang terbuat dari gading gajah.

Namun tidak diketahui secara pasti dalam peradaban apa yang mulai mengenal simbol Swastika ini.

Swastika melambangkan kesuburan dan kesehatan.

Persepsi awal simbol tersebut memiliki makna yang positif dan memberikan semangat dalam kehidupan pemakainya.

Swastika berasal dari bahasa Sansekerta svastika, berarti 'kestabilan untuk kesejahteraan'.

Tercatat dalam sejarah kebudayaan dunia, sejumlah agama dan bangsa memanfaatkan Swastika sebagai simbol di kehidupan sehari-hari.

Baca: Cerita di Balik Viralnya Skripsi Mahasiswi Indonesia yang Disimpan di Museum Manchester United

Makna simbol Nazi news
Ilustrasi simbol swastikas (https://pixabay.com/)

Seperti agama Hindu, Budha, dan Jainisme menggunakan simbol ini.

Untuk budaya Asia kuno, Swastika sebagai pola dalam bidang seni.

Bangsa Yunani kuno meletakkan Swastika di mata uang mereka.

Di abad pertengahan seperti masa, renaisans juga ditemukan simbol Swastika.

Namun di era moderen Swastika memiliki citra negatif dalam perkembangannya.

Ini setelah Adolf Hitler di tahin 1920 mengadopsi Swastika menjadi simbol nasional Jerman.

Selain itu, simbol ini juga terdapat pada elemen penting dalam bendera Partai Sosialis Nasional alias Partai Nazi.

Citra Swastika semakin memburuk di tahun 1945.

Dimana ketika itu Perang Dunia II sedang berkecambuk.

Kebrutalan militer, fasisme, dan genosida yang dibawa Adolf Hitler lewat gerakan Nazinya membuat Swastika semakin jauh dari makna yang sesungguhnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Galih Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas