Diduga karena Hujan dan Banjir, Harga Cabai di Bandung Melonjak, Cabai Rawit Rp 80 Ribu per Kilogram
Harga berbagai jenis cabai di Pasar Cihargeulis, Kota Bandung, melonjak naik sejak beberapa waktu lalu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Harga berbagai jenis cabai di Pasar Cihargeulis, Kota Bandung, melonjak naik sejak beberapa waktu lalu.
Zainal Arifin (21), satu di antara pedagang cabai, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai bahkan mencapai lebih dari separuh harga sebelumnya.
Menurutnya, untuk harga cabai jenis tanjung menjadi Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 80 ribu per kilogram, hingga cabai keriting merah Rp 70 ribu per kilogram.
Dia menduga, kenaikan harga tersebut disebabkan cuaca hujan dan banjir yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
"Hampir setengah naiknya. Mungkin stoknya berkurang dan membusuk karena banjir kemarin," katanya.
Hal senada dikatakan Yoyo (60), pedagang cabai lainnya.
Menurut dia, apabila pasar-pasar induk mengalami kenaikan harga cabai turut berdampak semuanya.
"Ini bukan naik lagi, tapi pindah harga. Kalau naik enggak gede. Misalnya maksimal naik sampai Rp 1.000," ujar Yoyo.
Menurutnya, kenaikan harga cabai-cabai itu mulai terasa sejak satu minggu yang lalu.
Pasalnya, kenaikan harga tersebut berpengaruh besar kepada para pembeli.
"Sebelumnya cabai rawit Rp 60 ribu jadi Rp 72 ribu. Cabai keriting merah tadinya Rp 52 ribu jadi Rp 62 ribu dan cabai tanjung Rp 65 ribu, sekarang Rp 70 ribu," katanya seraya menduga penyebabnya karena faktor cuaca dan stok berkurang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Harga Cabai di Pasar Cihaurgeulis Bandung Naik, Pedagang Duga Gara-gara Hujan dan Banjir, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/14/harga-cabai-di-pasar-cihaurgeulis-bandung-naik-pedagang-duga-gara-gara-hujan-dan-banjir.