TRIBUNNEWS.COM - Kepala Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Subandi digerebek saat sedang berduaan dengan perempuan yang bukan pasangannya, DF.

Penggerebekan tersebut dilakukan di sebuah kamar hotel di Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deliserdang, Medan, Sabtu (11/1/2020).

Diketahui, suami dari DF, NG merupakan pengurus DPD Partai Nasdem.

Awalnya, DF meminta izin kepada suaminya NG untuk membeli paket kartu internet.

Karena merasa sikap sang istri berubah, saat DF pamit untuk pergi membeli paket internet, NG pun memutuskan untuk mengikuti istrinya tersebut.

Di persimpangan Jalan Lintas Sumatera, DF naik angkutan Kota Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.

Di situ NG mulai curiga terhadap istrinya.

Pasalnya, di lokasi tersebut, DF turun dari angkutan lalu pindah ke sebuah mobil.

"Ku ikuti terus sama kawan sampai kemudian ke hotel," ujar NG, dikutip Tribunnews dari TribunJakarta.com.

Setelah sampai hotel, NG lantas meminta izin pihak hotel untuk membukakan pintu kamar di mana DF berada.

"Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibuka kan kamarnya dan mereka sudah di dalam berduaan," terang NG.

Saat masuk kamar hotel tersebut, NG memergoki sang istri hanya berbalut handuk biru dengan kondisi rambut tergerai.

Saat ketahuan sang suami, DF bukannya malu malah justru memaki dan berteriak-teriak.

"Aku punya mamaku, bukan punya kau!"

"Kamu, kupenjarakan kau."

"Penjarakan! Penjarakan saja!" tegas DF.

Mendengar sang istri yang justru memaki, NG pun lantas membalas makian tersebut.

"Malu kau tuh!" tegas NG.

Video penggrebekan tersebut lantas viral di media sosial.

Setelah tertangkap basah, DF kemudian masuk ke kamar mandi dan merapikan pakaiannya.

Petugas pun lantas membawa pasangan selingkuh tersebut ke kantor polisi.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih ditangani Polresta DeliSerdang.

NG minta cerai

Setelah mendapati istrinya tengah berduaan bersama pria lain di kamar hotel, NG memutuskan untuk menceraikan DF.

"Ya, besok mau aku ajukan gugatan (cerai)," terang NG, dikutip Tribunnews dari TribunMedan.com.

NG pun menuturkan, jika ketiga anaknya sudah benci melihat ibunya.

NG pun meminta agar pihak kepolisian dapat menangani kasus ini dengan profesional.

"Saya minta proses hukumnya harus berjalanlah, saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," ujar NG.

DF berubah

Kebejatan DF dan Subandi terbongkar, setelah NG merasa istrinya berubah sikap.

Menurut NG, sudah sebulan terakhir sang istri jadi mudah marah dan begitu membenci NG.

"Tiga hari ini saya pun enggak bisa tidur," terang NG.

Dari situ, NG lantas berzikir dan meminta petunjuk.

"Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu, barulah saya ikuti kemarin," papar NG.

Ia menyebut kalau Sabtu pagi, istrinya keluar rumah dengan alasan mau belanja paket kartu internet ke Medan.

Dari situ, NG lantas mengikuti DF sampai akhirnya mempergoki sang istri tengah berduaan di kamar holet dengan Subandi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H) (TribunMedan.com/Indra Gunawan)