Surat Terakhir Siswa SMK Bunuh Diri di Surabaya: Besok Ketemu Tiap Malam Jumat
Seorang siswa SMK di Surabaya ditemukan tewas gantung diri. Sebelum tewas, ia sempat menulis surat: Besok ketemu tiap malam Jumat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
"Aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam Jumat," ujar seorang saksi mata, CM, menirukan isi surat RH, dilansir Tribun Jatim.
Arti surat tersebut adalah, "Aku sudah nggak punya cita-cita lagi. Nggak usah membiayai aku. Uangnya buat membangun rumah saja. Besok ketemu aku tiap malam Jumat."
Dugaan Penyebab Bunuh Diri
Seorang teman RH, SV, mengatakan korban sempat tidak masuk sekolah beberapa hari saat motornya disita polisi.
SV menuturkan, RH takut dimarahi orang tuanya karena hal tersebut.
Mengutip SURYA.co.id, RH sempat menebus motornya tersebut sejumlah Rp 600 ribu.
"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi."
"Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus 600 ribu," terang SV, Senin.
Lebih lanjut, SV menyebutkan RH sempat kabur dari rumah setelah mengikuti outbond di Malang.
"Sempat ikut outbond sekolah di Malang, hari Selasa-Rabu."
"Terus pas pulang itu katanya anak-anak sempat tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah," kata dia.
SV pun mengatakan, RH dikenal sebagai anak pendiam dan tidak pernah macam-macam.
"Kalau sehari-hari ya pendiam anaknya. Gak aneh-aneh," ujarnya.
Masalah motor yang dibahas SV, juga diungkapkan saudara RH.