VIRAL Pesan Berantai Aksi Penculikan di Bekasi, Penculik Disebut Bawa Karung, Warga Salah Sangka
Sebuah pesan berantai menjadi viral seusai menyampaikan soal adanya aksi penculikan di Bekasi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
![VIRAL Pesan Berantai Aksi Penculikan di Bekasi, Penculik Disebut Bawa Karung, Warga Salah Sangka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-berita-penculikan-anak-perempuan-berusia-7-tahun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesan berantai menjadi viral seusai menyampaikan soal adanya aksi penculikan di Bekasi.
Pesan berantai tersebut berupa broadcast di grup WhatsApp warga Kota Bekasi.
Dalam pesan itu berisikan kronologi penculikan bocah perempuan usia 7 tahun.
Lokasi penculikan tertulis di Jalan Beringin IV RT 004 RW 03, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
![Viral berita penculikan anak perempuan berusia 7 tahun beredar di medsos, begini penjelasan Polisi (Istimewa/ Via Warta Kota)](https://cdn2.tstatic.net/wartakota/foto/bank/images/viral-berita-penculikan-anak-perempuan-berusia-7-tahun1.jpg)
Dalam pesan berantai itu bertuliskan ada seorang dua penculik laki-laki dan perempuan.
Orang tua korban bersama mencari anaknya yang hilang.
Saat hendak dikejar pelaku itu membuang karung yang ternyata berisikan seorang bocah perempuan.
Pesan berantai itu juga terdapat sebuah video seorang pria yang tengah diamankan warga dan tengah diinterograsi warga.
Wajah pria yang sudah tak mengenakan baju itu nampak ketakutan saat diinterograsi oleh warga.
Namun rupanya terdapat informasi lain dari pesan berantai yang viral tersebut.
Diketahui faktanya tak sesuai dengan apa yang diinformasikan dalam pesan itu, lantaran bukan aksi penculikan.
Dilansir dari Warta Kota, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa tidak ada kejadian penculikan terhadap anak-anak.
"Kalau video pria dikerumunin warga itu benar, kejadian Minggu 12 Januari 2019 kemarin. Tapi itu hanya salah sangka, pria itu tak niat menculik," kata Erna kepada Wartakota, Selasa (14/1/2020).
Awalnya seorang warga panik tidak menemukan sang anak di lokasi permainannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.