Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keraton Agung Sejagat Datangkan Batu Besar Dini Hari, Pengikutnya Lakukan Hal Aneh di Malam Hari

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Semarang mengatakan tersangka memiliki motif menarik dana dari masyarakat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keraton Agung Sejagat Datangkan Batu Besar Dini Hari, Pengikutnya Lakukan Hal Aneh di Malam Hari
IST via TribunJateng
6 Fakta Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Batu Besar Tiba-tiba Muncul Pukul 3 Dini Hari 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -  Aktivitas Keraton Agung Sejagat (KAS) menuai keresahan, khususnya bagi warga sekitar.

Warga menganggap aktivitas yang dilakukan raja KAS, Sinuhun Toto Santoso dan pengikut-pengikutnya terkesan mistis.

Atmosfer mistis bahkan semakin kental terasa usai datangnya sebuah batu besar di kawasan Keraton Agung Sejagat.

Salah seorang warga yang tinggal dekat dengan lokasi KAS, Sumarni (53) mengatakan, sebuah batu besar tiba di lokasi tersebut sekitar bulan Oktober 2019.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).(TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).(TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) ()

Batu besar itu, lanjut Sumarni, datang saat dini hari.

"Itu batunya datang jam setengah tiga malam, otomatis kita sebagai tetangga dekat jelas dengar suaranya," kata Sumarni, Selasa (14/1/2020) seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Oleh para pengikut KAS, batu itu dianggap sebagai bangunan prasasti yang menandai berdirinya kerajaan.

Berita Rekomendasi

Beraktivitas malam hari

Sumarni menjelaskan, para pengikut KAS beraktivitas pada malam hari.

Biasanya mereka mulai menjalankan kegiatan pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Aktivitas mereka kerap menuai pertanyaan di kalangan warga.

Sebab mereka sering menggelar acara tari-tarian, cucuk lampah hingga prosesi pecah telur.

"Kita sebagai warga jelas heran itu ada apa kok malem-malem seperti itu," ujar dia.

Tiga kali pertemuan dalam sebulan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas