Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Segitiga Ayah dan Anak Perebutkan Janda Berakhir Petaka

Tergila-gila janda, pria ini murka hingga habisi nyawa Kekasih akibat selingkuh dengan Ayah kandung, terbukti sudah nikah siri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Cinta Segitiga Ayah dan Anak Perebutkan Janda Berakhir Petaka
HO Polres Balikpapan via TRIBUN Kaltim
Cinta segitiga berakhir tragis antara ayah, anak, dan janda di Balikpapan. Zahiruddin nekat membunuh NR karena cemburu. 

Sesampainya di sana, ketua RT dan warga sekitar mendapati korban dalam keadaan tengkurap serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Warga sekitar pun langsung berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya tak berlangsung lama sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Saya kemarin itu gak tau juga awalnya, saya dikasi tau oleh warga saya katanya coba dicek dulu ada apa di rumah itu kok grusak grusuk seperti ada orang kelahi begitu," kata ketua RT 24 Kelurahan Damai, Samsudin.

"Ya saya cek lah ke rumah itu dan betapa kagetnya saya lihat si korban itu sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Kita angkat rame-rame lalu kita turunkan di bawah sini kemudian kita bawa ke rumah sakit," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Samsudin menjelaskan bahwa pelaku dan korban memang terlihat dekat.

Berita Rekomendasi

"Dengar-dengar dari orang lain betul apa tidak pelaku dan korban itu mereka pacaran dan memang pelaku itu beberapa kali memang sering saya lihat ke situ," lanjutnya

Sementara itu, rumah korban yang merupakan tempat yang dijadikan pelaku saat menghabisi nyawa korban terlihat disegel dan dipasang garis polisi.

Sementara disekitar teras rumah bagian atas dan tangga rumah masih terdapat bekas darah korban yang sudah mengering.

Rumah tersebut berbahan dasar kayu dan terdiri dua lantai dengan pintu yang berbeda.

Khusus di lantai dua yang merupakan tempat tinggal korban juga memiliki akses tangga sendiri sehingga bagi warga yang bertamu bisa leluasa keluar masuk rumah.

Korban diketahui meninggalkan tiga Anaknya yang rata-rata masih sekolah.

Anak korban yang paling kecil masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 2.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas