Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Segitiga Ayah dan Anak Perebutkan Janda Berakhir Petaka

Tergila-gila janda, pria ini murka hingga habisi nyawa Kekasih akibat selingkuh dengan Ayah kandung, terbukti sudah nikah siri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Cinta Segitiga Ayah dan Anak Perebutkan Janda Berakhir Petaka
HO Polres Balikpapan via TRIBUN Kaltim
Cinta segitiga berakhir tragis antara ayah, anak, dan janda di Balikpapan. Zahiruddin nekat membunuh NR karena cemburu. 

TRIBUNNEWS.COM -- Tergila-gila janda, pria ini murka hingga habisi nyawa Kekasih akibat selingkuh dengan Ayah kandung, terbukti sudah nikah siri.

Kota Balikpapan Kalimantan Timur digegerkan dengan polemik cinta segitiga yang melibatkan ayah dan Anak dengan seorang janda.

Parahnya, kisah cinta segitiga ini berakhir tragis, lantaran sang Anak tega menghabisi nyawa janda yang dicintainya itu.

Diketahui ayah dan Anak kandung yang terlibat cinta segitiga itu bernama Ibramsyah (53) dan Anaknya bernama Zahiruddin (33).

Mereka memperebutkan seorang janda yang sudah beranak tiga di Balikpapan Kalimantan Timur.

Kisah cinta segitiga ayah dan Anak memperebutkan Janda itu justru berakhir petaka.

Lantaran sang Anak Zahiruddin nekat menghabisi nyawa janda yang mereka perebutkan itu.

Berita Rekomendasi

Terungkap, Zahiruddin menghabisi nyawa NS dengan cara menghujani tikaman menggunakan pisau badik di tubuh NS.

Baca: Cinta Segitiga Ayah, Anak, & Janda di Balikpapan Berujung Tragis, Zahiruddin Bunuh NR karena Cemburu

Baca: Pria di Balikpapan Bunuh Janda yang Dicintainya Karena Merasa Ditikung Sang Ayah, Ini Pengakuannya

Baca: Pacari Janda 3 Anak, Pemuda di Balikpapan Sakit Hati Ditikung Ayah Sendiri, Nyawa Kekasih Taruhannya

Hingga akhirnya NS tewas bersimbah darah di kediamannya.

Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalin kisah percintaan dengan korban sejak 9 bulan yang lalu.

Namun Zahiruddin kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh.

Parahnya lagi, kekasihnya itu selingkuh dengan ayah Zahiruddin sendiri.

"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya.

"Awalnya niat saya baik mau ngasi tau secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," ucapnya.

Setelah menghabisi nyawa janda tiga Anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat untuk kemudian menyeberang di kawasan Penajam Paser Utara.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.

Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan ayah Zahiruddin.

Bahkan keduanya diketahui sudah menjalani nikah siri, ini sebabnya Zahiruddin gelap mata hingga tega menghabisi nyawa kekasihnya itu.

"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya.

Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin.

Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga Anak itu sekira pukul 13:30 Wita.

Saat itu kondisi rumah kontrakan korban di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Balikpapan Kota Sedang sepi.

Sehingga dengan leluasa pelaku beraksi hingga menewaskan korban.

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih.
Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih. (HO/Humas Polres Kaltim)

NS dibunuh oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33) di kediamannya.

Nyawa korban dihabisi oleh pelaku di atas rumah kayu tepatnya di lantai dua.

Korban dihujani dengan tusukan secara membabi buta oleh pelaku menggunakan sebilah pisau badik.

Tetangga rumah korban juga mengaku sempat mendengar ada suara benturan dinding rumah kayu yang cukup keras secara berulang-ulang.

Namun tetangga takut untuk datang melihat hingga akhirnya menghubungi ketua RT yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Sesampainya di sana, ketua RT dan warga sekitar mendapati korban dalam keadaan tengkurap serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Warga sekitar pun langsung berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya tak berlangsung lama sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Saya kemarin itu gak tau juga awalnya, saya dikasi tau oleh warga saya katanya coba dicek dulu ada apa di rumah itu kok grusak grusuk seperti ada orang kelahi begitu," kata ketua RT 24 Kelurahan Damai, Samsudin.

"Ya saya cek lah ke rumah itu dan betapa kagetnya saya lihat si korban itu sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Kita angkat rame-rame lalu kita turunkan di bawah sini kemudian kita bawa ke rumah sakit," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Samsudin menjelaskan bahwa pelaku dan korban memang terlihat dekat.

"Dengar-dengar dari orang lain betul apa tidak pelaku dan korban itu mereka pacaran dan memang pelaku itu beberapa kali memang sering saya lihat ke situ," lanjutnya

Sementara itu, rumah korban yang merupakan tempat yang dijadikan pelaku saat menghabisi nyawa korban terlihat disegel dan dipasang garis polisi.

Sementara disekitar teras rumah bagian atas dan tangga rumah masih terdapat bekas darah korban yang sudah mengering.

Rumah tersebut berbahan dasar kayu dan terdiri dua lantai dengan pintu yang berbeda.

Khusus di lantai dua yang merupakan tempat tinggal korban juga memiliki akses tangga sendiri sehingga bagi warga yang bertamu bisa leluasa keluar masuk rumah.

Korban diketahui meninggalkan tiga Anaknya yang rata-rata masih sekolah.

Anak korban yang paling kecil masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 2.

Sementara Anak yang paling tua masih kelas 1 SMP.

Menurut pengakuan ayah korban, bernama Ihram (54), korban bekerja sendiri mencari nafkah.

Untuk menghidupi ketiga orang Anaknya setelah ditinggalkan oleh suaminya sekitar dua tahun yang lalu.

"Anaknya itu tiga orang kasian paling kecil kelas 2 SD.

Paling besar kakaknya kelas 1 SMP," katanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Lebih lanjut ia menjelaskan semasa hidup Anaknya tidak pernah terlibat permasalahan serius dengan dirinya.

"Dia itu gak pernah bermasalah sama saya karena kan dia fokus cari kerja buat biayai Anak-Anaknya," lanjutnya

Sang ayah korban pun berharap pihak berwajib dapat melakukan pemberian hukum yang sepadan dengan Anaknya.

" Saya berharap polisi bisa berlaku adil tindak pelaku sesuai hukum yang berlaku," harapannya.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tergila-gila Janda, Pria Ini Murka hingga Habisi Nyawa Kekasih Akibat Selingkuh dengan Ayah Kandung,

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas