Polisi Masih Selidiki Tewasnya Rofinus Ikun, Diduga Kuat Korban Pembunuhan
Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan terdapat luka bacok di leher dan ada dugaan korban dibunuh
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Penyidik Polres Malaka masih menyelidiki kasus tewasnya Rofinus Ikun (75), asal Desa Babulu, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT ditemukan meninggal dunia dalam hutan, Kamis (15/1/2020).
Kapolres Malaka AKBP Albertus Neno, SH melalui Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Yusuf mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, saat dikomfirmasi Kamis (16/1/2020) malam.
Menurut Yusuf, korban ditemukan di hutan yang jaraknya relatif jauh dari perkampungan.
Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan terdapat luka bacok di leher.
Ada dugaan korban tewas akibat dibunuh.
Baca: Kisah Bapak dan Anak Terlibat Cinta Segitiga Berakhir Petaka, Janda yang Mereka Cintai Dibunuh
Baca: Janda Muda Jadi Rebutan Ayah dan Anak, Kisah Cinta Segitiga Berujung Maut
Baca: Seorang Gadis Berkebutuhan Khusus di Kediri Dibunuh Ibu Kandungnya Saat Tengah Tidur
Saat olah TKP, polisi menemukan ada sarung parang masih menempel di tubuh korban sedangkan parang tidak ditemukan.
Korban ditemukan pertama kali oleh anak mantunya berinisial YM.
Sesuai keterangan saksi, korban pergi ke lebih dahulu ke TKP untuk menggembala sapi.
Sedangkan, YM masih mengikuti pertemuan di kantor desa. Usai pertemuan, YM menyusul korban ke arah TKP sekaligus menggambil ternak sapi kembali ke kandang.
Menurut Yusuf, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Malaka untuk mengungkapkan motif yang menyebabkan korban meninggal dunia yang diduga korban tewas dibunuh.
"Kita dengan segala kemampuan yang ada akan memaksimalkan penyelidikan kasus ini guna mengetahui penyebab kematian korban. Kita tahu selidiki dulu motofnya," kata Yusuf.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Polres Malaka Selidiki Motif Kasus Tewasnya Kakek di Malaka