TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - NC (26), warga Desa Tangsi Duren, Kabupaten Kepahiang ditangkap jajaran Polres kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Dia diduga melakukan tindakan asusila berupa melakukan sodomi terhadap sembilan anak di bawah umur.

Baca: Pedagang Es Krim Diduga Cabuli Bocah di Bawah Umur Terancam Penjara 15 Tahun

Terungkapnya perilaku menyimpang tersebut bermula dari laporan keluarga korban.

Dalam laporan tersebut, pelapor mendapatkan informasi dari teman anaknya, bahwa ia melihat anaknya ditelanjangi dan difoto oleh pelaku.

Mendapati laporan tersebut, pelapor pun kemudian menanyai anaknya perihal apa yang diperbuat NC kepadanya.

Korban mengakui dicabuli pelaku. Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kabawetan.

“Dari laporan itulah polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui 9 orang telah menjadi korban dari pelaku. Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya masih dibawah umur, dan dua di antaranya sudah beranjak dewasa. Namun yang 2 orang ini, sudah menjadi korban sejak berusia di bawah umur juga,” ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, didampingi Kasat Reskrim AKP Yusiady, dan Kapolsek Ujan Mas Ipda Firman Syahputra.

Pada penyidik, NC mengaku aksinya itu dilakukan sejak 4 tahun lalu.

Setiap melakukan aksinya, pelaku selalu merekam video.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap lebih banyak lagi korban dari pelaku.

Baca: Pedagang Es Krim Diduga Cabuli Bocah di Bawah Umur Terancam Penjara 15 Tahun

Pelaku dalam melancarkan aksinya yakni dengan cara seolah-olah hendak memberikan pelajaran kuda lumping pada anak-anak calon korban.

Diketahui juga pelaku merupakan pegiat seni dalam kesenian kuda lumping di daerah itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Bekuk Pria yang Cabuli 9 Bocah Laki-laki di Kepahiang Bengkulu