Ganjar Pranowo Sebut Keraton Djipang Blora untuk Pariwisata: Kalau Buat Kerajaan, Lapor Saya
Setelah munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Ganjar Pranowo mengungkapkan ada kerajaan yang muncul di Blora, yakni Keraton Djipang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Setelah munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, itu bukan kerajaan satu-satunya yang muncul di provinsinya.
Ganjar mengungkapkan, ada kerajaan lain yang juga muncul di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Kerajaan Baru yang muncul di Blora tersebut bernama Keraton Djipang.
Ternyata kerajaan tersebut telah berdiri sejak 2014 lalu.
Keraton Djipang dipimpin oleh seorang raja bernama PRA Barik Barliyan Surowiyoto.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar menuturkan, Keraton Djipang berbeda dengan Keraton Agung Sejagat yang ada di Purworejo.
"Beda dengan yang di Purworejo (Keraton Agung Sejagat), kalau di Purworejo itu kan ngeri, kalau ndak dukung disumpahin tidak selamat, dikutuk dan sebagainya," kata Ganjar.
Sementara itu, Kerajaan Djipang menurut Ganjar, punya orientasi untuk pengembangan pariwisata.
"Kalau yang di Blora ini tidak ada ancaman seperti itu, selama ini relatif tidak ada keributan di sana (Blora)," terang Ganjar.
Meski tak ada keributan yang terjadi di Blora, Ganjar menuturkan pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan terkait keraton tersebut.
"Maka nanti biar dicek oleh Kesbangpolinmas kami," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga meminta masyarakat tak sembarangan dalam mendirikan kerajaan atau keraton.
Ganjar mewajibkan masyarakat yang hendak mendirikan kerajaan atau keraton untuk melapor.
"Barang siapa mau mendirikan kerajaan atau ada kerajaan masa lalu, lapor saya," ujar Ganjar, dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.