Sunda Empire Sudah Terdeteksi Sejak 2018, Postingan Singgung soal Perubahan Vatikan ke Atlantic
Seusai munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini ada juga Sunda Empire di Kota Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seusai munculnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini ada juga Sunda Empire di Kota Bandung, Jawa Barat.
Adanya Sunda Empire diketahui setelah viral di media sosial Facebook dalam postingan di akun Renny Khairani Miller yang diunggah pada 2019.
Sunda Empire ini berupaya untuk membangun sebuah pemerintahan baru dengan Bandung sebagai mercusuar dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Direskrimun Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono menyatakan, pihaknya saat ini sudah memonitor kegiatan tersebut.
"Saya memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kan beda-beda ini, memang sudah memonitor," ujar Hendra.
Sementara itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Ferdi Ligaswara menyebut, Sunda Empire tidak terdaftar sebagai ormas atau organisasi Kepemudaan (OKP).
"Yang pasti Sunda Empire tidak terdaftar di Kesbangpol, akan kita telusuri," ujar Ferdi.
Ferdi memastikan gerakan yang dilakukan oleh Sunda Empire adalah nyleneh serta menyalahi aturan.
1. Sunda Empire terdeteksi sejak 2018
Dikutip dari TribunJabar.id, Pasiter Kodim 0618/BS, Mayor Faisal Efendi, membenarkan komunitas Sunda Empire pernah ada di Kota Bandung.
Bahkan, Faisal pernah menegur keberadaan kelompok tersebut.
Hal tersebut lantaran, mereka menggunakan pakaian yang mirip dengan seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Iya (pernah ditegur), untuk kejelasannya langsung ke staf Intel ya, karena mereka yang berkaitan langsung," ujar Faisal.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung, Sony menyatakan, kelompok tersebut sudah pernah ditangani pada 2018.
"Jadi Sunda Empire itu kejadiannya 2018."
"Sudah ditangani dari Kodim, jadi ini latah kejadian yang di Purworejo itu."
"Ini kejadian 2018, di-up lagi," jelas Sony.
2. Postingan Sunda Empire Singgung soal Atlantic
Postingan mengenai Sunda Empire ini satu di antaranya diunggah di akun Renny Khairani Miller.
Ia menuliskan, bahwa Indonesia menjadi United States of Indonesia (USI).
Padahal, nama resmi Indonesia adalah republik Indonesia.
"Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik cara endorsment United States of Indonesia (USI) SE-EE, Senin 15 April 2019 di Bandung," tulis akun tersebut, dikutip Tribunnews dari TribunJabar.id.
Tak hanya itu, dalam postingan yang lain, ia juga menyebut soal perubahan dari Vatikan ke Atlantic.
Diketahui, Kota Vatikan dikenal sebagai tempat kediaman Paus dan menjadi tempat kedudukan pusat Gereja Khatolik Roma.
Sementara itu, akun tersebut juga menyebut Atlantic dalam beberapa teori.
Diketahui, Atlantic disebut-sebut merupakan benua atau wilayah yang hilang karena tenggelam.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti otentik yang memastikan keberadaan Atlantic ini.
"Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan penyerahan mandat atas nama kekaisaran Sunda Empire oleh Perdana Menteri Dunia YM GOM," tulis akun tersebut.
3. Diduga berafiliasi dengan Keraton Agung Sejagat
Kemunculan Sunda Empire - Eart Empire diduga masih berafiliasi dengan kelompok Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Dikutip dari TribunJabar.id, Totok Santoso Hadiningrat yang mengklaim dirinya sebagai raja di Keraton Agung Sejagat diduga terlibat dalam Sunda Empire.
Kelompok ini muncul di media sosial tidak lama setelah Keraton Agung Sejagat diamankan.
Dalam foto kegiatannya Sunda Empire yang muncul di akun Facebook milik Renny Khairani Miller, ia diduga menjadi satu dari anggota Sunda Empire.
Dalam unggahannya, Renny tampak mengenakan seragam layaknya angkatan militer lengkap dengan baret berwarna biru di kepala.
Tak sendiri, dalam unggahan tersebut, Renny bersama ratusan orang tampak mengenakan seragam yang sama.
Pada foto yang diunggah pada 9 Juli 2019 itu, terlihat spanduk bertuliskan Sunda Empire-Eart Empire.
Klaim Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat juga hampir sama.
Yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir.
Tak hanya itu, Sunda Empire bahan memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.
Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
Sementara itu, Kesbangpol Kota Bandung, Sony mengaku, pihaknya masih melakukan penelusuran.
"Kami sedang telusuri, karena hampir sama kayak yang di Jateng, makanya kami sedang koordinasi untuk mendalami," ujar Sony.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Putra Prima Perdana) (Tribunjabar.id/Nazmi Abdurrahman/Yongky Yulius)