TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -- Polres Pasuruan, berhasil mengungkap kasus prostitusi threesome yang ditawarkan secara online.

Pengungkapan itu berhasil dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran di media sosial Facebook.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (4/1/202) lalu, di sebuah hotel di Kabupaten Pasuruan, polisi berhasil mengamankan JS (38), yang merupakan warga Paulan Timur, Desa Paulan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda mengatakan, motif JS menawarkan prostitusi secara threesome karena ingin mendapatkan uang.

Pasalnya dalam satu kali kencan, mereka mematok tarif sebesar Rp 3 juta kepada pelanggannya.

Selain karena uang, JS dan pacarnya mengaku mendapat kepuasan tersendiri ketika berhubungan intim dengan cara tersebut.

Baca: Salon D Fresh di Kediri Layani 3 Paket Pijat Plus-plus Digerebek Saat Terapisnya Layani Konsumen

Baca: Jaminkan Bayinya ke Rentenir Karena Uang Segini, Ibu di Pasuruan Sempat Ngaku Korban Penculikan

Baca: Cowok Asal Karanganyar Buka Audisi Berzinah Bertiga dengan Calon Istri, Ngaku Cuma Bayar Akomodasi

“Fantasinya mereka memang seperti itu (threesome). Satu lagi mau cari materi,” kata Adrian, saat dihubungi, Kamis (16/1/2020).

Akibat perbuatannya, tersangka pelaku akan dijerat dengan dugaan perdagangan orang.

“Yang kami kenakan, yang mengambil keuntungan dari transaksi ini. Yang menawarkan di Facebook. Yang perempuan korban,” kata dia seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Tak hanya itu, kepada polisi mereka menawarkan layanan prostitusi dengan gaya threesome karena JS dan pacarnya ingin merasakan pengalaman lain.

Sebab, saat menyaksikan film dewasa mereka lebih tertarik atau terangsang saat melihat adegan threesome.

"Akhirnya, saya posting di Facebook, siapa yang ingin threesome, kami siap," terang tersangka, Kamis (16/1/2020) siang. (Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tawarkan Layanan Prostitusi Threesome, Pasangan Ini Ditangkap Polisi",