Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin dan Mantan Jubir Prabowo Mulai Dekati PKS
Akhmad Suyanto menyebutkan beberapa tokoh eksternal yang sudah menjalin komunikasi adalah Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jelang Pilwali Surabaya 2020, sejumlah tokoh eksternal mulai menjalin komunikasi dengan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya.
Ketua DPD PKS Surabaya, Akhmad Suyanto menyebutkan beberapa tokoh eksternal yang sudah menjalin komunikasi adalah Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Ketua Peradi Surabaya Haryanto, lalu Mantan Jubir Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 Gamal Albinsaid, dan Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim Dwi Astutik dan sejumlah tokoh lainnya.
Suyanto mengatakan, walaupun PKS sudah menyiapkan kader internalnya dalam Pilwali Surabaya 2020, tidak menutup kemungkinan pemilik 5 kursi legislatif di DPRD Surabaya ini memberikan rekomendasi untuk kader eksternal.
Namun Suyanto mengatakan ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh kader eksternal.
"Kader eksternal kita kasih syarat yaitu mereka juga harus membawa partai. Karena kalau kita sendiri yang mencalonkan tidak bisa. Kita cuma punya lima kursi," kata Suyanto saat ditemui pasca Rakorda DPD PKS Surabaya, Minggu (19/1/2020).
Karena syarat minimal untuk mencalonkan satu paslon harus memiliki 10 kursi, maka hendaknya calon tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari partai politik lain.
Baca: Kritik Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri, Gerindra Minta PKS Jangan Genit
Baca: PKS Jangan Genit, Bukan Kehendak Prabowo Jalan-jalan ke Luar Negeri
"Jadi tetap ada peluang, makanya kita bangun sinergitas karena menyelesaikan surabaya tidak bisa sendirian," lanjutnya.
Suyanto mengatakan saat ini PKS sedang menjalin komunikasi dengan partai lain dalam bentuk koalisi.
"Semua partai politik yang ada di DPRD Kota Surabaya tentu berkomunikasi dengan kita, tanpa terkecuali," ucap Suyanto.
Untuk itu lah jika ada wacana untuk mengeroyok PDIP, menurut Suyanto PKS tidak masuk di dalamnya.
"Tidak ada (wacana mengeroyok PDIP), karena PKS itu sinergi. Di DPRD Surabaya kemarin saat membentuk AKD (alat kelengkapan dewan) kita berteman," kata Suyanto.
"Jadi mungkin saja koalisi dengan PDIP. Kita ketemu, kalau ada momenteum dan misi sama, ya bisa jadi koalisi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Maju Pilwali Surabaya 2020, Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin Mulai Dekati PKS