Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Unit I Satreskoba Polrestabes Surabaya membekuk seorang dosen di kampus swasta di Surabaya. 

Pria bernama Nono Supriyadi (52) itu ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba.

Nono ditangkap di dalam mobilnya yang diparkir di Jalan Semolowaru, Surabaya, Selasa (14/1/2020) silam. 

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengungkapkan, saat dipergoki oleh personelnya, Nono sempat berkelit bahkan juga ngotot bahwa dirinya tidak mengudap serbuk kristal memabukkan itu.

Namun upayanya itu enggan dilanjutkan Nono, setelah polisi berhasil menemukan sejumput sabu-sabu di dalam kemasan poket plastik kecil.

"Kami dapat plastik klip yang diduga kuat adalah narkotika jenis sabu-sabu," katanya, Minggu (19/1/2020).

Baca: Tri Rismaharini Diboyong di Pilgub DKI Jakarta 2022, Ketua DPP PKS: Monggo Bu Risma

Saat diinterogasi penyidik, Nono mengaku memperoleh pasokan sabu itu dari seorang perempuan yang ternyata istri dari rekan dekatnya.

Sekali beli, ungkap Memo, Nono kerap merogoh kocek sekitar Rp 400 Ribu.

Nono kerap melakukan proses transaksi pembeliannya itu di kawasan Pucang Lapangan.

Kabarnya, Memo telah menerjunkan personel guna mengejar si perempuan yang kerap menjual sabu ke Nono.

"Kami masih memburu yang bersangkutan," ungkap Memo.

Saat menikmati barang haram tersebut, tak jarang Nono juga mengajak dua orang rekannya, berinisial FR dan ST.

Ada lokasi dan cara khusus yang dianggap nyaman oleh Nono untuk mengisap sabu itu.

Yakni di dalam mobil yang sengaja ia parkirkan di bahu jalan.

"Biar (aman) tidak ketahuan," tukas Nono.