TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga partai politik menunjukkan komitmen bersama untuk mengusung Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol Purn Machfud Arifin.

Ketiga partai ini adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Rencananya, pernyataan dukungan ini akan disampaikan pada Minggu (26/1/2020) mendatang.

"Rencananya, rekan-rekan partai akan bertemu teman-teman wartawan pada hari tersebut. Beberapa partai akan menyampaikan komitmen bersama untuk mengusung saya," kata Machfud Arifin ketika dikonfirmasi di sela acara di Surabaya.

Namun, Machfud masih enggan membocorkan partai mana saja yang akan hadir pada konferensi pers tersebut.

Baca: Rencana Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, Politikus PAN: Tidak Usah Dulu, Ekonomi Rakyat Sedang Susah

Baca: Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin dan Mantan Jubir Prabowo Mulai Dekati PKS

"Intinya, kami komunikasi dengan semua partai. Nanti lihat saja. Jangan lupa datang ya," terangnya sambil berseloroh.

Ketua DPD PAN Surabaya Hafid Suaidi memaparkan bahwa selain partainya, sejauh ini sudah ada beberapa partai lain yang bergabung dalam koalisi ini.

Di antaranya PKB dan Gerindra.

"Yang sudah kelihatan, PKB dan Gerindra," katanya.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan, beberapa partai akan bergabung pada deklarasi tersebut.

"Partai lain kan masih menunggu keputusan dari DPP masing-masing. Sehingga, kita lihat saja ke depan," lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada partai lain dalam koalisi tersebut.

Sebab, sejumlah partai menyatakan ketertarikannya pada mantan Kapolda Jatim ini.

Baca: Muncul Wacana Risma Maju di Pilkada DKI Jakarta, Politisi Gerindra Syarif: Masih Terlalu Pagi

Baca: Menhan Prabowo Dapat Kritikan Sebab Sering Kunjungan ke Luar Negeri, Gerindra Minta PKS Jangan Genit

"Di dalam mengambil sikap politik, memang membutuhkan kecermatan. Namun Partai Amanat Nasional melihat Pak Machfud Arifin merupakan figur yang tepat memimpin Surabaya," kata Masfuk dikonfirmasi terpisah.