Penemuan Kerangka Manusia di Bandung Mulai Temui Titik Terang, Jenis Kelamin dan Usia Diketahui
"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Kapolresta Bandung
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Misteri penemuan kerangka dan tengkorak manusia di rumah kosong Komplek Sukamenak Indah Blok I 61 RT 06/RW 04, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung mulai temukan titik terang.
Berdasarkan hasil forensik sementara, kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.
Baca: Gara-gara Tak Setor Rp 30 Ribu Per Bulan, Juru Parkir di Serpong Dipukuli Preman Pakai Batu
"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (20/1/2020).
Namun, Hendra tak menjelaskan secara detail teknis identifikasi yang dilakukan forensik lantaran hal tersebut akan disimpan untuk proses pembuktian selanjutnya.
Meski begitu, guna membantu mengungkap identitas korban, Hendra meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika ada yang kehilangan seseorang.
"Jika ada masyarakat yang keluarganya hilang silahkan laporkan kepada kami," kata Hendra, Senin (20/1/2020).
Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kerangka tersebut sejak Jumat (17/1/2020), setelah mendapatkan kiriman dari Polsek Margahayu.
"Kita coba susun kerangka dan identifikasi bahwa jenis kelaminnya laki-laki, usia antara dewasa hingga paruh baya, dan ras nya mongoloid artinya orang asia," kata Nurul.
Pihaknya juga telah mengidentifikasi tinggi badan dan keterangan media lainnya, hanya data tersebut tidak dijelaskan secara rinci.
Sebab, akan disimpan untuk kepentingan penyidikan.
Seperti diketahui, kerangka ini ditemukan Selasa (14/1/2020) lalu, oleh saksi Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah.
Saat bersih-bersih, saksi masuk ke dalam ruang keluarga dan menemukan kerangka manusia diatas kursi sofa panjang Saksi kemudian memberitahukan temuannya itu kepada pemilik rumah tersebut yang diketahui bernama Johan.
Mendapatkan laporan temuan itu, ia kemudian mengecek rumahnya, melaporkannyan ke ketua RW dan kepolisian setempat.
Menurut polisi, rumah itu belum pernah di renovasi dan sudah dikosongkan sejak pemilik membeli rumah pada tahun 2014.
Baca: Bursa Cawagub DKI: Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Terdepak, Nurmansyah Lubis dan Riza Patria Masuk
Sementara saksi Suherman terakhir membersihkan pekarangan rumah itu sekitar bulan Mei 2019 lalu.
Saat itu pun saksi belum sempat masuk rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Titik Terang Identitas Kerangka Manusia di Sofa Rumah Kosong Bandung: Pria Paruh Baya, Ras Asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.