Siswi SMK Malu dan Trauma Lalu Berhenti Sekolah Setelah Diteriaki Lonte oleh Guru
Hal ini dilakukan siswi tersebut lantaran malu karena terus-terusan menjadi ejekan teman-temannya.
Editor: Hasanudin Aco
“Ar sangat trauma pasca-kejadian tersebut,” ungkap Erry.
Erry mengatakan, sebelum ke Batam, Ar sempat ke Tanjungpinang untuk melanjutkan sekolahnya.
Namun, karena nilainya banyak yang tidak mencukupi, rencananya Ar ingin mengambil Paket C di Batam.
“Tapi, paket C itu pilihan terakhir Ar, menurut saya ini harus ada solusinya, saya sudah berkomunikasi dengan guru yang bersangkutan, bahkan kepala sekolahnya juga saya tegur,” terang Erry.
Baca : Beber Ulah Sekelompok Orang Penyebab Subsidi LPG 3 Kg Dicabut, Ahok: Harusnya Keadilan Sosial Dong
Erry mengatakan, apa yang dialami Ar sangat bertentangan dengan Perda Perlindungan Anak.
Erry berharap tidak ada anak yang putus sekolah, apalagi karena masalah yang dianggapnya bisa diselesaikan oleh pihak sekolah.
“Setidaknya kasus ini dapat menjadi contoh untuk guru-guru lainnya agar tidak memperlakukan anak-anak didiknya di depan umum,” pungkas Erry.