Buaya Muncul di Perairan Dekat Pemukiman Warga karena Sulit Mendapatkan Makanan di Habitat Asli
Selain hewan ternak, buaya juga memangsa hewan lain seperti anjing dan monyet
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNNEWS.COM, MERANTI - Warga di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau digegerkan kemunculan buaya.
Bahkan, keberadaan makin meresahkan karena mereka ditemukan di pekarangan rumah warga.
Kepala Desa Tanjung Darul Takzim, Basri Rasid ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa buaya telah membuat resah warganya yang memang bertempat tinggal di tepian sungai.
Buaya bahkan sempat memangsa hewan ternak masyarakat dan hewan lainnya.
Basri menduga seringnya buaya muncul di perairan dekat pemukiman warga karena kesulitan mendapatkan makanan di habitat asli sehingga mencari makanan sampai ke permukiman warga.
Di sisi lain, kemunculan buaya tersebut mulai menimbulkan kecemasan warga yang selama ini beraktivitas di sungai, seperti mencari ikan dan merakit tual sagu.
Baca: BKSDA Resor Agam Pantau Ratusan Telur Buaya Muara di Perkebunan Kepala Sawit Hingga Menetas
Baca: Buaya Bertelur di Perkebunan Kelapa Sawit Milik Warga, Diperkirakan Jumlah Telur 500 Butir
Baca: Buaya Sepanjang 2 Meter tersangkut di Jaring Nelayan Sungai Besitang
Mereka khawatir makin banyak buaya berkeliaran dan akan menyerang.
Pasalnya buaya jenis muara itu baik yang berukuran sedang maupun berukuran besar kerap menampakkan diri.
"Kemunculan buaya sudah sangat meresahkan.Tidak hanya menampakkan diri di permukaan air tapi buaya juga sudah berada di perkarangan rumah warga dan mengejar hewan ternak seperti angsa dan itik," ungkap Basri Senin (20/1/2020).
Selain hewan ternak, Basri mengatakan buaya juga memangsa hewan lain seperti anjing dan monyet.
"Selain itu buaya yang lapar juga memangsa anjing dan monyet yang berkeliaran. Waktu itu warga juga hampir menjadi mangsa namun selamat," kata Basri.
Dirinya berpesan kepada warga agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah terutama saat berada di tepian sungai.
"Saya meminta kepada warga untuk tetap waspada dalam beraktivitas di sungai, karena kita tidak tahu kapan buaya itu muncul karena tiba- tiba saja dia bisa muncul dan menyerang," kata Basri lagi.
Baca: Bocah 9 Tahun Terluka Diterkam Buaya Saat Berenang di Kawasan Rawa Bakau
Baca: Nelayan Aceh Singkil Selamat Setelah Bergulat Dengan Buaya yang Menerkam Kepalanya di Dasar Laut
Baca: Deretan Kuliner Ekstrem di China, Cobain Sensasi Makan Sup Cakar Buaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.