Harimau Tertangkap Setelah Masuk Perangkap Berumpan Kambing Warga di Muaraenim
Ditangkapnya seekor harimau dewasa di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, berawal dari informasi warga.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Ditangkapnya seekor harimau dewasa di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, berawal dari informasi warga.
Sehari sebelum masuk perangkat (box trap), warga melihat keberadaan harimau di perkebunan Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim satgas memutuskan untuk memasang dua box trap atau kotak perangkap.
Perangkap itu diisi anak kambing yang merupakan sumbangan dari warga setempat.
Dandim 0404 Muaraenim, Letkol Inf Syafruddin melalui Danramil Semendo, Lettu Aprizal saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (21/1/2020) mengatakan, pukul 10.00 Wib tadi pagi, pihaknya mendapat kabar bahwa satu perangkap yang dipasang berisi seekor harimau.
Baca: Begini Detik-Detik Harimau Sumatera Ini Masuk Perangkap di Muaraenim
"Saat ini harimaunya telah kita evakuasi, dengan cara menutupinya dengan terpal dan mengangkat box trap tersebut sesuai petunjuk dari BKSDA ke mobil," katanya.
Harimau yang diamankan tersebut diduga merupakan jenis Harimau Sumatera yang selama ini meresahkan masyarakat Semendo dan sekitarnya.
"Panjanganya sekitar 2 meter dan tingginya sekitar 1 meter," ujarnya.
Baca: Karena Cukur Alisnya, Siswi SMA di Sumsel Dihina dan Ditendang Guru
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, seekor harimau yang masuk ke dalam boks trap di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, akan dibawa ke pusat rescue Tamling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Lampung.
Untuk memastikan harimau tersebut memangsa manusia, kata dia, harimau tersebut akan menjalani rangkaian pemeriksaan dari dokter hewan, seperti pengambilan feses dan darah.
"Karena di Sumsel belum ada pusat rescue, jadi kita bawa ke Lampung," kata Genman, Selasa (21/1/2020).
Saat proses evakuasi berlangsung, lanjutnya, harimau dibawa dalam kondisi sadar tanpa dibius.
Selain itu, kata Genman, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan menuju Lampung, mobil pembawa harimau akan dikawal ketat TNI/Polri.
Genma melanjutkan, berdasarkan identifikasi ada dua kantong atau wilayah harimau yaitu pertama berisi satu dan kantong kedua berisi tiga Harimau.
Baca: Harimau Pemangsa Enam Warga Muaraenim Itu Akhirnya Tertangkap Saat Dijebak Dengan Umpan Kambing
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.