Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Tanjung Darul Takzim Resah, Buaya Masuk Permukiman Hingga Memangsa Hewan Ternak

Warga di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau geger karena kemunculan buaya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Desa Tanjung Darul Takzim Resah, Buaya Masuk Permukiman Hingga Memangsa Hewan Ternak
Tribun Pekanbaru/Teddy Tarigan
Warga di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau geger karena kemunculan buaya. Kemunculan buaya beberapa waktu yang lalu itu juga semakin meresahkan masyarakat karena tidak hanya sekadar muncul tapi telah sampai ke daerah pekarangan rumah warga. 

TRIBUNNEWS.COM, MERANTI - Warga di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau geger karena kemunculan buaya.

Kemunculan buaya beberapa waktu yang lalu itu juga semakin meresahkan masyarakat karena tidak hanya sekadar muncul tapi telah sampai ke daerah pekarangan rumah warga.

Kepala Desa Tanjung Darul Takzim, Basri Rasid ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa kemunculan buaya telah membuat resah warganya yang memang bertempat tinggal di tepian sungai.

Dia juga mengatakan buaya bahkan sempat memangsa hewan ternak masyarakat dan hewan lainnya.

Basri menduga seringnya buaya muncul di perairan dekat permukiman warga karena kesulitan mendapatkan makanan di habitat aslinya, sehingga kelaparan dan mencari makanan sampai ke permukiman warga.

Kemunculan buaya di sekitar kawasan pelabuhan di Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam sempat membuat heboh karyawan, Kamis (16/1/2020).
Kemunculan buaya di sekitar kawasan pelabuhan di Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam sempat membuat heboh karyawan, Kamis (16/1/2020). (Istimewa)

Di sisi lain, kemunculan buaya tersebut mulai menimbulkan kecemasan warga yang selama ini beraktivitas di sungai, seperti mencari ikan dan merakit tual sagu.

Mereka khawatir makin banyak buaya berkeliaran dan akan menyerang.

Berita Rekomendasi

Pasalnya buaya jenis muara itu baik yang berukuran sedang maupun berukuran besar kerap menampakkan diri.

"Kemunculan buaya sudah sangat meresahkan. Tidak hanya menampakkan diri di permukaan air tapi buaya juga sudah berada di perkarangan rumah warga dan mengejar hewan ternak seperti angsa dan itik," ungkap Basri, Senin (20/1/2020).

Baca: 8 Pemuda di Riau Perkosa Bocah SD Secara Bergiliran, Korban Dibuat Teler dengan Lem Cap Kambing

Baca: Konflik Buaya dengan Manusia di Bangka Belitung, Diduga Karena Rusaknya Habitat di Sungai dan Rawa

Selain hewan ternak, Basri mengatakan buaya juga memangsa hewan lain seperti anjing dan monyet.

"Selain itu buaya yang lapar juga memangsa anjing dan monyet yang berkeliaran. Waktu itu warga juga hampir menjadi mangsa namun selamat," kata Basri.

Dia berpesan kepada warga agar tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah terutama saat berada di tepian sungai.

"Saya meminta kepada warga untuk tetap waspada dalam beraktivitas di sungai, karena kita tidak tahu kapan buaya itu muncul karena tiba- tiba saja dia bisa muncul dan menyerang," kata Basri.

Dikatakan Basri pihaknya sangat dilema menghadapi persoalan ini, ketika akan melakukan penangkapan terhadap buaya, disisi lain buaya muara tergolong satwa yang dilindungi.

Seekor buaya muara saat menunggui sarang telurnya yang berjarak hanya 400 meter dari pemukiman warga setempat di Ujung Labung, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Seekor buaya muara saat menunggui sarang telurnya yang berjarak hanya 400 meter dari pemukiman warga setempat di Ujung Labung, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). (Istimewa/BKSDA Resor Agam)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas