5 Klaim Kontroversial Sunda Empire, Kendalikan Nuklir hingga Ajak Jack Ma dan Bill Gates
5 Klaim Kontovesial Sunda Empire, dari Kendalikan Nuklir hingga Ajak Jack Ma dan Bill Gates, Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sejak kemunculannya pada Jumat (17/1/2020) lalu, Sunda Empire semakin mencuri perhatian masyarakat.
Terlebih ketika Ki Ageng Rangga Sasana yang menjabat Petinggi Sunda Empire mengeluarkan klaim-klaim kontroversial.
Sebut saja mampu mengendalikan senjata nuklir hingga menyaingi pengaruh mantan bos e-commerce Alibaba, Jack Ma dan mantan orang terkaya di dunia Bill Gates.
Berikut klaim-klaim Kontovesial Sunda Empire yang dirangkum Tribunnews.com:
Baca: Fakta-fakta Viralnya Sarjana Penjual Nasi Sayur di Alun-alun Kidul Keraton Solo
1. Menjaga perdamaian dan mengendalikan senjata nuklir
Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan keberadaan dari kelompoknya adalah untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.
Selain, ia berharap keberadaan Sunda Empire mampu melindungi kehidupan seluruh umat manusia.
"Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruahan," kata Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).
Rangga melanjutkan, untuk mencapai tujuan tersebut, Sunda Empire mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire," ujarnya.
Baca: Fenomena Sunda Empire, Ridwan Kamil Sebut Banyak Orang Stres, Ki Ageng Rangga: Memalukan
2. Bandung adalah bumi atlantik
Rangga Sasana mengungkapkan alasannya dan kelompoknya memilih Kota Bandung sebagai pusat.
Menurut Rangga Kota Bandung secara de facto (fakta) dan de jure (hukum) memiliki satu kekuatan.
"Bahwa Bandung bumi atlantik disepakati oleh seluruh tata kepala negara raja-raja sedunia," ujar Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, Rangga menjelaskan pemilihan Kota Bandung sebagai pusat Sunda Empire juga berasal dari sisi historisnya.
Ia mengatakan dari leluhur-leluhur sejak zaman dahulu menjadikan daerah berjuluk Kota Kembang ini sebagai kawasan titik nol.
"itu artinya daerah primitive land ini, Bandung adalah pusat yang dianggap tatanan pemimpin-pemimpin dunia merupakan daerah yang bisa melantik dan mengesahkan," beber Rangga.
Baca: Klaim Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Petinggi Sunda Empire: Menyelamatkan Bumi dan Umat Manusia
3. Akan menggelar pertemuan sejagat
Rangga mengatakan dalam waktu dekat ini, Sunda Empire telah menyiapkan sebuah gelaran yang mempertemukan ibu negara dan ratu-ratu sedunia.
"Sunda Empire sudah membuat satu kepanitiaan, sekarang sudah dibentuk dan saya ketuanya," ujarnya saat di wawancara oleh jurnalis KompasTV.
Ia menilai pertemuan tersebut dimaksudkan supaya kaum perempuan membantu Sunda Empire dalam mencapai tujuannya.
"Dalam rangka penyatuan seluruh negara-negara dalam menciptakan kesejahteraan bagi umat di bumi tanpa kecuali. Dan mewujudkannya segera mungkin," imbuh Rangga.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Keraton Agung Sejagat, dari Wangsit yang Hanya Khayalan dan Kuda Sewaan
4. Terapkan ideologi Pancasila ke semua negara
Selain berani mengklaim akan satukan seluruh negara-negara di dunia, Sunda Empire juga berencana menggunakan ideologi Pancasila.
Menurut Rangga ideologi Pancasila akan dikembangkan dan diterapkan di negara-negara dalam Empire System.
"Nanti kita akan mulai dari ASEAN atau dari bumi Nusantara," tegasnya.
Baca: Tes Kepribadian: Bentuk Pusarmu Mencerminkan Kepribadianmu, Temukan Jawabannya di Sini
5. Kalahkan Jack Ma dan Bill Gates
Menurut pengakuan Rangga, kini berbagai tahapan tengah dilakukan Sunda Empire untuk menciptakan tatanan dunia baru.
Tatanan ini berkonsep dasar menyatukan seluruh pemerintahan-pemerintahan dalam satu sistem Empire.
Rangga yakin sistem yang dibentuk Sunda Empire mampu mengalahkan pengaruh mantan bos e-commerce, Alibaba Jack Ma dan mantan orang terkaya di dunia Bill Gates.
Bahkan Rangga mengklaim kedua tokoh dunia tersebut akan diajak bekerja sama dalam menyempurnakan sistem Sunda Empire.
"Dua orang ini Insya Allah ada kesepakan untuk bergabung dalam Empire System," bebernya.
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)