Fakta-fakta Viral Begal di Warteg: Pelaku Pura-pura Beli Makanan hingga Korban Seorang Driver Ojol
Kronologi aksi begal di sebuah warteg terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial. Pembegalan itu terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Aksi begal di sebuah warteg terekam kamera CCTV kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang banyak dibagikan warganet, terlihat seorang pengunjung sedang duduk di dalam warteg.
Sementara sang penjual yang berada di depannya sedang membungkus makanan.
Di luar warung terlihat dua orang yang sedang berbicara.
Satu orang berdiri, satu lainnya berada di atas motor.
Sesaat kemudian seorang pria yang tadinya mengobrol masuk kedalam warteg.
Masuk juga seoraang pria lainnya yang mengenakan jaket dan topi serta membawa celurit.
Pria yang membawa celurit terlihat mengancam dengan mengayun ayunkan celurit.
Sementara pria lainya merebut tas milik pengunjung warteg.
Pengunjung itu akhirnya melepaskan tasnya.
Setelah mendapatkan tas, pria pembawa celurit dan dua orang lainnya pergi meninggalkan warung.
Terungkap, kejadian itu terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (21/1/2020) dini hari.
Berikut fakta-fakta dari aksi pembegalan di warteg yang viral tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Rabu (22/1/2020):
1. Pelaku Awalnya Pura-pura Beli Makanan
Satu saksi mata aksi penodong di warteg kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan membeberkan detik-detik pembegalan.
Semua berawal ketika AB (14) sang penjaga warteg sedang melayani seorang pelanggan pada Selasa (21/1/2020) pukul 01.00 WIB.
Kondisi berubah menjadi menegangkan ketika warteg yang dia jaga didatangi empat orang penodong.
Mereka datang bergerombolan menggunakan sepeda motor.
Satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.
"Iya. Bilangnya pertama makan di sini, terus enggak jadi, minta bungkus aja katanya. Lalu (pelaku yang lain) langsung masuk dan todong," kata AB saat ditemui di wartegnya, Selasa (21/1/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Seketika, pria tersebut langsung menodongkan senjata tajam berupa celurit ke arah satu pelanggan yang sedang makan.
Pelanggan tersebut pun takut dan menyerahkan beberapa barang berharganya.
2. Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi menyatakan telah mengantongi identitas pelaku pembegalan.
"Sudah diidentifikasi pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, Selasa dikutip dari TribunJakarta.
Dalam peristiwa tersebut, seorang pria bernama Andika Nugraha Gusti menjadi korbannya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengaku telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sedang memeriksa rekaman CCTV saat kejadian.
"CCTV sedang kami analisa. Kami juga masih mencari keterangan lain dari saksi di lapangan," ujar Fajrul.
3. Korban seorang Driver Ojek Online
Korban begal di sebuah warteg di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, merupakan sopir ojek online.
Hal itu dikatakan saksi mata sekaligus karyawan warteg bernama AB (14).
"Iya korbannya ojol. Dia habis makan," kata AB saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
10 menit setelah korban bernama Andika Nugraga Gusti menghabiskan makanannya, datang komplotan begal berjumlah empat orang.
"Enggak lama ada satu orang yang todong senjata tajam. Saya langsung kabur ke belakang," ujar AB.
Menurutnya, korban tidak melakukan perlawanan apa pun saat ditodong celurit.
"Pelakunya kan teriak, diam lu, diam lu. Korbannya pasrah saja," ucapnya.
Aksi pembegalan ini terjadi pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 01.00.
4. Kehilangan Uang Rp 950 Ribu dan Ponsel, Korban Sempat Kejar Pelaku
Andika Nugraha Gusti, korban pembegalan di warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat berupaya mengejar para pelaku.
"Dia kejar naik motor sendirian," kata saksi mata sekaligus karyawan warteg, AB, saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang senilai Rp 950 ribu dan sebuah ponsel.
Menurut AB, komplotan begal yang berjumlah empat orang itu kabur ke arah Ciledug, Tangerang.
Sayangnya, upaya Andika Nugraha Gusti mengejar para pelaku begal tidak berhasil.
"Akhirnya dia balik lagi ke sini. Enggak lama, dia pergi, mungkin pulang ke rumahnya," ujar AB.
(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Kompas.com/Walda Marisaon, TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)